Gubernur Melki: Kuliah Sesungguhnya Saat Mengabdi di Masyarakat

by
Gubernur NTT, Melki Laka Lena beri apresiasi kepada wisudawan dengan nilai tertinggi. (iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kuliah yang sesungguhnya itu adalah ditengah-tengah masyarakat, saat mengabdi nanti. Di lingkungan kerja dan dunia kehidupan masing-masing.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XXIII STIPAS Keuskupan Agung Kupang, di Hotel Harper, Sabtu (12/7/2025).

Kepada 121 Wisudawan, Melki Laka Lena mengatakan, momen wisuda ini adalah situasi perpisahan dengan kehidupan kampus yang penuh kenangan, tetapi sekaligus awal dari petualangan baru yang menjanjikan.

“Terapkan ilmu yang telah diperoleh, berkontribusi bagi masyarakat, dan terus belajar serta beradaptasi dengan dunia yang terus berubah,” ujar Melki Laka Lena.

Menurut dia, tanggung jawab baru menanti, dan dunia membutuhkan kontribusi dari pemuda-pemudi yang berpengetahuan dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Melki Laka Lena juga menyinggung soal sejarah kehadiran dan perkembangan Gereja Katolik di NTT, yang mencatat peran besar para katekis dalam mempertahankan dan mengembangkan iman umat Kristiani di pelosok, yang dulu jauh dari pelayanan para imam misionaris.

“Di banyak tempat di Indonesia ini, peran dari katekis dan guru agama dari NTT sangat luar biasa besar, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur,” ujarnya.

Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Rm. Florens Maxi Un Bria dalam amanatnya menjelaskan bahwa selama sepuluh tahun terakhir ini, angkatan yang diwisudakan hari ini adalah yang terbanyak, dan mayoritas perempuan.

“Ini jadi bukti bahwa perempuan di NTT, siap untuk menjadi pendidik dan pelayan di wilayah ini. Mereka adalah putra-putri terbaik yang diwisuda hari ini,” ungkapnya.

Menurut Rm. Maxi, STIPAS Keuskupan Agung Kupang terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas.

“Kami berharap para lulusan STIPAS Keuskupan Agung Kupang yang diwisuda hari ini dapat turut berkontribusi untuk pembangunan NTT dalam tugas dan pelayanan mereka masing-masing,” harap dia. (iir)