BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan, 24 calon Duta Besar (Dubes) RI yang telah mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI tidak dibacakan dalam rapat paripurna, tetapi langsung diserahkan ke pimpinan yang selanjutnya akan diserahkan ke pemerintah.
Kenapa tidak di bawa ke rapat paripurna untuk disetujui dan disahkan, karena menurut Adies Kadir sesuai dengan peraturan tata tertib.
“Kalau Duta Besar itu tatibnya tidak perlu dibacakan di rapat paripurna, jadi langsung di kirimkan ke pimpinan, nanti pimpinan langsung meneruskan ke pemerintah,” kata Adies menjawab wartawan di gedung DPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi I DPR telah menyelesaikan seluruh rangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia yang diajukan oleh pemerintah. Proses tersebut dilangsungkan dalam empat sesi selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025) kemarin hingga Minggu (6/7/2025) hari ini. Pelaksanaan uji kelayakan berjalan sesuai rencana dan kini telah tuntas seluruhnya.
Adies Kadir menyatakan, seluruh nama yang diajukan telah memenuhi syarat berdasarkan fit and proper test dan diterima DPR.
“Tapi sepengetahuan saya, pantauan kami pimpinan, di Komisi I itu seluruhnya memenuhi syarat dari fit and proper dan diterima nama-nama itu untuk menjadi Duta Besar yang diusulkan oleh pemerintah,” sambungnya.
Dia kemudian menyebut, 24 calon Dubes sudah berada di meja Ketua DPR Puan Maharani. Nantinya, Puan akan menyerahkan persetujuan usulan itu kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi saat ini sudah di meja Bu Ketua untuk dikirim ke Pak Presiden. Mungkin catatan-catatan ada, tapi kan saya belum lihat suratnya,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, pihaknya tidak menemukan masalah berarti dalam menguji ke-24 calon dubes pada Sabtu dan Minggu kemarin. Para calon dubes telah layak dan selaras dengan visi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Semuanya itu mampu dan sanggup untuk melaksanakan visi-misi pemerintah dengan program kerja masing-masing di tempat yang mereka akan ditugaskan,” kata Ketua DPP Partai Golkar ini.
Berikut nama-nama calon dubes untuk 22 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan dua utusan diplomatik yang mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR:
1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (KBRI Berlin)
2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (KBRI Bratislava)
3. Umar Hadi – PTRI New York
4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (KBRI Tokyo)
6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (KBRI Washington DC)
7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (KBRI Hanoi)
8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (KBRI Den Haag)
9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (KBRI Abu Dhabi)
10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brasil (KBRI Brasilia)
12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (KBRI Doha)
13. Andi Rahadian – Dubes RI untuk Oman (KBRI Muscat)
14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (KBRI Quito)
15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (KBRI Dhaka)
16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir (KBRI Kairo)
17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia (KBRI Kuala Lumpur)
18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara (KBRI Pyongyang)
19. Yusron Bahauddin Ambary – Dubes untuk Algeria (KBRI Alger)
20. Lukman Hakim Siregar – Dubes untuk Suriah (KBRI Damaskus)
21. Berlian Helmy – Dubes untuk Ajerbaizan (KBRI Baku)
22. Hari Prabowo – Dubes untuk Thailand (KBRI Bangkok)
23. Okto Dorinus Damanik – Dubes untuk Papua Nugini (KBRI Port Moresby)
24. Andy Rachmianto , Dubes RI untuk Belgia. (Asim)





