BERITABUANA.CO, MARTAPURA – Anggota MPR/DPR RI yang juga tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, peringatan Tahun Baru Islam seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai pergantian kalender hijriah, tetapi juga sebagai titik refleksi bersama atas perjalanan umat dan bangsa, serta sebagai panggilan moral untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah.
“Tahun Baru Islam bukan hanya seremoni. Ini momentum spiritual dan sosial. Mari kita gunakan untuk memperkuat rasa kebersamaan, menebar kasih sayang, dan memperkuat persaudaraan di tengah tantangan zaman,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe, di sela-sela kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (28/6/2025).
Habib Aboe secara khusus menyoroti semaraknya pawai 1 Muharram di Martapura yang diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, santri, ormas keagamaan, hingga tokoh adat dan tokoh masyarakat. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bukti nyata bahwa nilai-nilai persatuan dan kebersamaan masih mengakar kuat di tengah masyarakat.
“Pawai ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol dari kuatnya semangat kebersamaan. Ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga harmoni sosial. Kita patut bersyukur dan terus menjaga tradisi positif ini,” tambah Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu lagi.
Merawat Kebhinekaan
Dalam kesempatan itu, Habib Aboe juga mengingatkan pentingnya merawat kebhinekaan dan menjaga stabilitas sosial-politik, apalagi menjelang tahun-tahun politik yang rentan terhadap polarisasi. Karenanya sebagai bangsa yang majemuk, sudah seharusnya terus menjaga persaudaraan.
“Jangan sampai perbedaan pandangan politik atau sosial membuat kita terpecah. Mari jadikan hijrah sebagai inspirasi untuk terus memperbaiki diri dan lingkungan, demi Indonesia yang lebih damai dan bersatu,” tegas Legislator dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I tersebut. (Ery)