Serangan Israel ke Iran, Sukamta: Upaya Alihkan Perhatian dari Genosida di Gaza

by
Diskusi dialektika bertajuk 'Langkah Konkret Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran', di Komplek Parlemen, Senayan, (Foto: El)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyebut bahwa serangan Israel terhadap Iran dinilai sebagai strategi mengalihkan sorotan dunia dari aksi genosida yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina.

Ia menyebutkan bahwa situasi tragis yang dialami warga Palestina, khususnya di Gaza, seharusnya menjadi perhatian utama komunitas internasional.

Namun, perhatian global bahkan warga awam dunia justru dialihkan pada konflik terbuka antara Israel dan Iran yang diduga dimanfaatkan oleh pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk menutupi kejahatan kemanusiaan di Palestina.

“Kalau kita lihat di lapangan, ini tidak terlepas dari situasi yang melingkupi Netanyahu sendiri. Di Gaza, Israel sedang melakukan langkah-langkah mematikan yang sangat menentukan, mulai dari blokade pangan dan obat-obatan hingga pada level yang bisa menyebabkan penduduk Gaza musnah karena embargo,” kata Sukamta dalam acara diskusi dialektika bertajuk ‘Langkah Konkret Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran’, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (26/6/2025).

Sukamta juga menambahkan bahwa di tengah embargo total, ribuan warga Gaza yang kelaparan dan antre untuk mendapatkan makanan justru menjadi target tembakan langsung tentara Israel. Puluhan hingga hampir seratus orang, kata Sukamta, tewas hanya karena mencoba bertahan hidup.

“Dalam situasi normal, tindakan seperti ini pasti akan menjadi sorotan dan skandal internasional. Tapi sekarang, dunia justru lebih memperhatikan rudal yang berseliweran di langit—bukan penderitaan manusia yang berlangsung nyata di bumi Gaza,” sebut legislator dari Fraksi PKS tersebut.

Sukamta mendesak masyarakat internasional, termasuk media global, untuk kembali memusatkan perhatian pada krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut bahwa jika dibiarkan, kelengahan dunia ini akan memberikan ruang lebih luas bagi Israel untuk melanjutkan tindakan brutalnya terhadap warga Palestina.

“Yang terjadi saat ini adalah pembunuhan massal dalam diam. Dunia seolah disuguhi panggung perang di langit Iran-Israel, sementara di Gaza, manusia-manusia ditembaki saat antre makanan. Ini adalah kejahatan luar biasa yang harus dihentikan,” pungkasnya. (Jal)