Praktisi Pendidikan Acep Azhari Sambut Baik Rintisan SMP Swasta Gratis Kota Depok

by
Praktisi Pendidikan H Acep Al Azhari (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka akses pendidikan gratis SMP swasta, untuk anak tidak mampu yang tidak lolos SPMB, adalah langkah berani dan berpihak pada rakyat.

Praktisi Pendidikan H Acep Al Azhari kepada wartawan mengatakan, program Pemkot Depok dengan mencanangkan rintisan sekolah swasta gratis, merupakan suatu kebijakan visioner Walikota Depok Supian Suri dan Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah, sebagai pemimpin perubahan kota Depok.

“Saya sebagai praktisi di pendidikan swasta, mendukung bahkan siap mendampingi agar dana APBD yang di gunakan untuk menggratiskan ini tidak terjebak hanya kepada jumlah siswa,” ujarnya, Senin (23/6/2025).

Ia menambahkan, pihak swasta pun menyambut antusias program yang dicanangkan oleh Supian-Chandra dengan kuota rintisan sekitar 5000 siswa.

“Kami yakin program ini akan berjalan dengan baik, karena sudah terbukti sudah puluhan SMP dan MTs yang ikut ambil bagian untuk menyukseskan program ini,” jelasnya.

Jika tahun ini ada 5000 siswa dengan anggaran sekitar tiga juta pertahun, kupasnya, tentunya tahun berikut akan terpikirkan untuk menaikan kuota tersebut.

“Oleh karena ini, sedari awal program ini harus di posisikan sebagai kebijakan sekolah gratis yang berbasis outcome,” tekan Acep.

Terkait kapan program ini dilaksanakan, ia menegaskan tahun ini bisa dilaksanakan.nKarena sudah menjadi kewajiban pemerintah, untuk melaksanakan amanat keputusan Mahkamah Konsitusi.

“Kami rasa untuk memulai sesuatu apapun, tidak harus sempurna dan harus optimis, kami yakin program ini bisa dilaksanakan. Dengan inovasi yang mengarah kepada tiga hal, seperti karakter, skill dan karya,” paparnya.

Acep percaya bahwa pendidikan gratis bukan berarti murahan, tapi justru harus bermakna. Jadi harus tunjukkan bahwa ketika akses dibuka, kualitas bisa ditingkatkan.

“Inovasi kurikulum harus ditumbuhkan, menjadi arah baru pendidikan di kota Depok, yang akan membentuk karakter dan karya pelajar Depok untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Rki)