Genjot PAD, Gubernur Melki Laka Lena Minta Produktifkan Aset Tidur

by
Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat pimpin Apel Kekuatan. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), perlu melibatkan berbagai pihak, agar aset-aset tidur milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT bisa produktif.

Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat pimpin Apel Kekuatan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemprov NTT, di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin (23/6/2025).

Dikatakan Melki Laka Lena, postur APBD lebih banyak untuk belanja pegawai. Dan satu-satunya cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah harus menggenjot PAD.

“Untuk itu, butuh kerja sama, kerja keras dan sinergisitas di antara kita semua. Tidak bisa kita berjalan masing-masing dan kerja sendiri,” ujar Melki Laka Lena.

Di hadapan seluruh ASN yang hadir, Melki Laka Lena menegaskan, bahwa target PAD NTT tahun ini sebesar Rp1,4 Triliun dan harus meningkat dua kali lipat menjadi Rp2,8 Triliun untuk tahun depan.

“Saya dan Wagub sudah berkomitmen, untuk dapat meningkatkan PAD dengan cara yang baik,” papar Melki Laka Lena.

Diakui Melki Laka Lena, mereka sudah cari cara, bagaimana melibatkan berbagai pihak, agar aset-aset tidur Pemprob NTT ini bisa produktif, untuk menambah penghasilan masyarakat dan peningkatan PAD.

“Target peningkatan PAD Pemprov NTT bisa tercapai, asal semua pihak bersinergi dan berkolaborasi. Untuk itu, ASN dan masyarakat umumnya, harus lebih sering menggunakan produk-produk lokal, untuk mendukung perekonomian yang lebih maju,” harap dia.

Dalam arahannya, Melki Laka Lena juga menyinggung rencana Pemprov NTT untuk membuat NTT Mart, yang nantinya akan menjadi wadah penjualan produk-produk lokal NTT.

“Kita juga rencana membuat yang namanya NTT Mart, dengan mayoritas diisi produk-produk NTT. Apa saja, sejauh sudah memenuhi standar BPOM atau PIRT. Hal ini agar perputaran ekonomi kita di NTT bisa berjalan baik,” ujarnya.

Terkait dengan penambahan ASN di lingkup Pemprov NTT, baik itu CPNS maupun PPPK, Melki Laka Lena minta, agar semua Pimpinan Perangkat Daerah untuk memberdayakan dengan baik potensi SDM yang ada.

“Dengan bertambahnya ASN baik CPNS dan PPPK, ini merupakan berkat besar bagi kita, dalam memaksimalkan pelayanan publik serta kinerja Perangkat Daerah, tapi ini juga tanggung jawab besar,” kata Melki Laka Lena.

Menurutnya, para ASN tidak bisa hanya duduk di kantor saja. Tapi harus siap ditempatkan di luar Kupang, termasuk di daerah-daerah yang di dorong, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, serta menjadi bagian dalam gerakan pembangunan tersebut. (iir)