BERITABUANA.CO, DEPOK – Wali Kota Depok Supian Suri, meminta agar para pelajar tidak lagi berkeliaran di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB. Ia menilai jam malam bagi pelajar perlu diberlakukan, demi membentuk kedisiplinan dan karakter anak-anak sejak dini.
“Jangan sampai di atas jam 9, anak-anak di luar yang masih berkeliaran, masih nongkrong-nongkrong. Kita ingin mereka kembali ke rumah, istirahat, atau berkumpul bersama keluarga,” ujarnya, dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kota Depok di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Senin (2/6/2025).
Supian menyampaikan hal itu, saat menanggapi pelatihan pendidikan karakter dan bela negara bagi anak-anak Depok.
Ia menilai, program ini merupakan langkah konkret dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, disiplin dan rasa persatuan kepada generasi muda.
Menurutnya, kedisiplinan tidak hanya dibentuk di barak pelatihan, tapi juga perlu didukung oleh lingkungan tempat tinggal para pelajar.
Lantaran itu, ia meminta dukungan dari aparat TNI-Polri dan pemerintah wilayah setempat, untuk turut mengawasi anak-anak di malam hari.
“Kami mohon dukungan kepada Pak Camat, Pak Lurah, juga TNI-Polri, untuk sama-sama mengontrol lingkungan kita,” harapnya.
Dalam pelatihan yang diikuti 98 peserta itu, Supian juga berharap nilai-nilai ibadah dan keadaban bisa menjadi bagian dari keseharian para pelajar.
Ia menekankan pentingnya membentuk generasi yang memiliki sikap hormat, beretika, dan memiliki solidaritas antar sesama.
“Anak-anak kita harus menjadi manusia yang beradab, manusia yang punya attitude, yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” tukasnya.
Pelatihan pendidikan karakter dan bela negara ini, katanya merupakan tahap pertama dari program pembinaan yang dirancang Pemerintah Kota Depok.
“Kegiatan ini akan terus Pemkot Depok dikembangkan, sehingga kita menjangkau lebih banyak pelajar ke depannya,” pungkasnya. (Rki)