Tumbuh 31% di Terminal Nilam Jamrud, SPMT Anak Usaha Pelindo Dorong Layanan Ekspor di Pasar Global

by
Kesiapan personil SPMT di terminal Brach Jamrud Nilam Mrah, mempersiapkan komoditas ekspor produk lokal. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berfokus pada pengelolaan terminal nonpetikemas, diberbagai wilayah kerjanya terus berkomitmen untuk mendorong penguatan ekspor produk Indonesia di pasar global, salah satu cabangnya di Terminal Nilam Mirah Surabaya.

Manager Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah Surabaya, Muh Junaedhy dalam keterangan persnya kepada www.berirabuana.co, Senin (26/6/2025) menyampaikan diberbagai wilayah di sekitar Jawa Timur, memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk lokal yang memiliki nilai ekspor yang tinggi.

“Trafik komoditas ekspor sampai dengan bulan April 2025 yang dilayani di Terminal Jamrud mencapai 201.785 Ton/M3, tumbuh 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang sejumlah 87.360 Ton/M3. Komoditas yang diekspor tersebut meliputi: bungkil kopra, barite, mill scale, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), pyrophyllite, wood chip, dan lain sebagainya,” ungkap Junaedhy.

Ia menyebutkan, geliat ekspor di Branch Jamrud Nilam Mirah, juga melayani kegiatan ekspor Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) sebanyak 6.000 ton ke Amerika Serikat dengan merek Zinium milik PT Sunrise Steel dalam skala besar di dermaga Jamrud Utara pada April lalu.

“Dalam proses muat kargo, kami berkomitmen memastikan kesiapan pelabuhan dalam mendukung kelancaran ekspor komoditas dengan melakukan kesiapan layanan, personel, dan fasilitas pelabuhan. Kegiatan ekspor tersebut menjadi langkah yang baik bagi produk-produk lokal untuk bersaing di pasar internasional sehingga diharapkan kegiatan ekspor produk lokal dapat terus tumbuh dan berkembang semakin meningkat,” pungkas Muh Junaedhy. (Yus)