DPR: Segera Susun Regulasi yang Berpihak ke Pengemudi Ojol

by
Nihayatul Wafiroh. (Foto : ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh mendesak pemerintah untuk segera merumuskan regulasi yang melindungi hak-hak para pengemudi ojek online (ojol).

“Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengemudi ojol mencerminkan kegelisahan yang mendalam terhadap ketidakpastian status kerja dan minimnya perlindungan sosial yang mereka terima. Pemerintah tidak bisa terus-menerus menunda penyusunan regulasi yang berpihak pada mereka,” kata Nihayatul Wafiroh kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/5/2025).

Srikandi PKB yang akrab disapa Ninik itu mengatakan, ojol merupakan bagian dari sektor informal yang kontribusinya signifikan dalam perekonomian nasional. Namun, mereka masih menghadapi tantangan besar terkait perlindungan hukum, jaminan sosial, dan kesejahteraan kerja.

“Kami di Komisi IX DPR RI mendorong pemerintah untuk segera menetapkan kebijakan yang mengatur hubungan kerja antara pengemudi ojol dan perusahaan aplikator. Hal ini mencakup kejelasan status kerja, skema jaminan sosial, serta mekanisme pemberian tunjangan seperti THR,” ujarnya.

Ninik yang juga Metua Umum DPP Perempuan Bangsa itu pun mengajak perusahaan aplikator untuk lebih proaktif dalam menyikapi tuntutan para pengemudi ojol.

“Perusahaan harus menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi, bukan hanya fokus pada pertumbuhan bisnis semata,” tegasnya.

Ninik juga berkomitmen mengawal proses penyusunan regulasi tersebut dan memastikan aspirasi para pengemudi ojol didengar dan diakomodasi dalam kebijakan yang akan datang.

“Tentu saja saya akan terus mengawal proses penyusunan regulasi yang pro teman-teman ojol. Aspirasi mereka sudah nyaring terdengar, tinggal komitmen pemerintah dan aplikator yang harus kita pastikan terealisasi,” pungkasnya. (Asim)