BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan dukungan terhadap langkah tegas Polri dalam memberantas praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Ia menilai tindakan tersebut krusial demi menjaga ketertiban umum dan memulihkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
“Negara harus hadir dan menunjukkan ketegasan. Jangan sampai ormas dijadikan tameng untuk melakukan pemalakan, intimidasi, bahkan kekerasan,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe dikutip Sabtu (17/5/2025).
Ia mengungkapkan, aduan masyarakat terkait aksi preman berkedok ormas terus meningkat, terutama di sektor distribusi logistik, parkir liar, dan proyek infrastruktur. Meski kebebasan berserikat dijamin undang-undang, lanjutnya, kebebasan itu tidak boleh disalahgunakan untuk meresahkan masyarakat.
Politisi Fraksi PKS yang duduk di Komisi III DPR RI itu pun mendorong Polri memperkuat kemampuan intelijen untuk memetakan potensi penyimpangan ormas dari tujuan semula. Ia juga meminta Kemendagri dan Kemenkumham mengevaluasi legalitas serta aktivitas ormas secara berkala sebagai langkah preventif.
Selain penguatan hukum, Habib Aboe menilai pentingnya melibatkan tokoh masyarakat, ulama, dan perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas dalam upaya deteksi dini.
“Penegakan hukum harus diiringi edukasi agar masyarakat paham bahwa hukum berpihak pada ketertiban dan keadilan,” ujarnya lagi.
Sebagai penutup, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu mengajak warga untuk tidak ragu melapor jika menemukan aksi premanisme, serta mendorong ormas yang sehat terus berkontribusi positif bagi bangsa. ***