Inflasi Kota Depok Mencapai 1,87 Persen, Tertinggi Kedua se-Jabar

by
Kepala BPS Kota Depok Agus Marzuki. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Selama April 2025, Kota Depok mengalami inflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 1,20 persen dan Year on Year (yoy) sebesar 1,87 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 108,31 persen.

Data tersebut terungkap, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok terkait perkembangan IHK Kota Depok.

“Kenaikan harga tersebut, mencerminkan adanya peningkatan rata-rata harga beberapa komoditas,” terang Kepala BPS Kota Depok Agus Marzuki, Kamis (15/5/2025).

Katanya, hal tersebut tentunya sesuai dengan jumlah kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda setiap tahunnya.

“Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi m-to-m untuk April 2025 yaitu tarif listrik sebesar 1,10 persen, emas perhiasan 0,22 persen, bawang putih 0,07 persen , bawang merah 0,06 persen , dan tomat 0,03 persen” bebernya.

Agus menambahkan, untuk kelompok utama penyumbang inflasi yoy adalah makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,52 persen, penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,38 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,65 persen.

Ia menyampaikan, inflasi year to year (y-to-y) di Kota Depok menduduki peringat kedua di tingkat Provinsi Jawa Barat pada April 2025.

“Inflasi (y-to-y) di Kota Depok sebesar 1,87 persen, untuk peringkat pertama Sukabumi sebesar 2,74 persen dan terakhir Cirebon sebesar 0,78 persen,” pungkasnya. (Rki)