Gubernur NTT Ajak ATK Kolaborasi Bangun Infrastruktur Pendukung Sektor Pertanian

by
Gubernur NTT, Melki Laka Lena tanam pohon di halaman gedung baru ATK. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengajak seluruh mahasiswa Akademi Teknik Kupang (ATK), untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Ajakan tersebut disampaikan Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena saat syukuran
Gedung Kampus Baru dan Asrama ATK, Senin (28/4/2025).

“Tentu dengan kehadiran gedung yang baru untuk mendukung perkuliahan dan asrama, maka diharapkan ada peningkatan kualitas yang harusnya juga luar biasa,” ungkap Melki Laka Lena.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, ujar Melki Laka Lena, ATK harus terus mengupgrade serta mengembangkan model pembelajaran, seiring perkembangan ilmu serta menjembatani dan mengintegrasikan soft skill dan hard skill dari para mahasiswa.

“Selain itu perlu menciptakan semangat kewirausahaan, dan digitalisasi kampus untuk mendorong peningkatan kompetensi lulusan sesuai perkembangan zaman,” kata Melki Laka Lena.

Untuk itu, tambah Melki Laka Lena, Pemprov ingin ATK untuk berkolaborasi dalam pembangunan di NTT, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

“ATK bisa berkontribusi dalam mendesain infrastruktur, untuk menunjang pengairan guna meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap Melki Laka Lena.

Diakui dia, kehadiran Program Studi Teknik Sipil di ATK ini, diharapkan memberikan sumbangsih yang lebih nyata, terhadap meningkatkan infrastruktur tata kelola air untuk pertanian.

“Kita juga tentunya berbangga karena ATK, yang berdiri sejak tahun 1972, saat ini sudah mencetak banyak lulusan yang berkontribusi di tengah masyarakat dan untuk kemajuan daerah,” ungkapnya.

Sejalan dengan Gubernur, Direktur Akademi Teknik Kupang, Pieter Djami Rebo mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Akademi Teknik Kupang.

“Saat ini kami juga ingin untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM sebagai lulusan yang unggul untuk mendukung pemerintah dalam menghasilkan SDM yang berkualitas,” kata Pieter.

Saat ini, pihaknya fokus dalam mengembangkan status ATK menjadi Politeknik. Ini sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia kerja dan dunia usaha saat ini. (iir)