BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meraih total 8 penghargaan World Airport Awards 2025 dari Skytrax. Seluruh penghargaan itu diberikan kepada 2 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 6 penghargaan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali 2 penghargaan.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak. Transformasi yang dijalankan InJourney Airports di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, berjalan dengan baik. Seluruh stakeholders memiliki peran penting dalam menjadikan kedua bandara tersebut memiliki layanan yang jauh lebih baik, dan mendapat pengakuan global,” ujar Direktur Utama InJourney Airports di Jakarta, Senin (21/4/2025).
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasi yang baik sehingga InJourney Airports berhasil meraih pencapaian yang positif pada World Airport Awards 2025 yang digelar Skytrax,” ujar Faik Fahmi kepada beritabuana.co melalui PGS. Corporate Secretary Group Head, Arie Ahsanurrohim.
Ia menyebutkan, dibalik kesuksesan pencapaian Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam World Airport Awards 2025, ada 7 fakta menarik, yaitu penilaian terhadap 330 item, kedua bandara menjalani proses penilaian terhadap 20 kategori pelayanan yang mencakup 330 item, dilakukan melalui metode survei dan audit tim Skytrax.
Sebanyak 20 kategori yang dinilai adalah Airport Website, Ground Transportation – Signage – Parking, Arrival & Terminal Transfer, Terminal Seating, Terminal Decor/Ambience, Terminal Flooring, Toilet/washroom facilities, Smoking Policy.
Lalu, Business/Internet/Banking, Passenger/Flight Information, Security Screening – Customs/Immigration, Airport Customer Service, F&B, Retail Facilities, Passenger Transit System, Terminal Hotel, Baggage Trolleys, Leisure Facilities, Moving Around The Airport dan Check in Facilities.
“Secara umum, survei yang dilakukan mengevaluasi pengalaman traveler di bandara mulai dari proses check in, kedatangan, transit, area komersial, keamanan dan imigrasi hingga menuju gate keberangkatan,” tutur Faik Fahmi.
Dikatakan, setelah penilaian dilakukan, Skytrax memutuskan memberikan penghargaan kepada Bandara Soekarno-Hatta yakni Peringkat 25 World’s Top 100 Airports, Peringkat 3 Best Airports 2025 (by Size 50 to 60 Million Passengers), Peringkat 9 Best Airports in Asia 2025, Peringkat 10 Best Airport Staff in Asia 2025, Peringkat 10 World Best Airport Immigration Services 2025, dan Pencapaian Certified 4 Star Airport Rating 2025.
Sementara untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah Peringkat 72 pada kategori World’s Top 100 Airports dan Peringkat 6 Best Regional Airports in Asia 2025.
Hasil Transformasi
Lebih lanjut Faik Fahmi mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah dua bandara yang menjadi pilot project dari transformasi yang dijalankan InJourney Airports untuk menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa.
Transformasi ini, ungkapnya, berbasis tiga pilar yaitu Premises (menghadirkan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan penumpang pesawat), People (staf bandara berkualitas global) dan Process (operasional bandara berbasis ekosistem). “Tiga pilar itu diperkuat dengan implementasi teknologi sebagai Enabler,” ujar Faik Fahmi.
Ia mengemukakan, transformasi dijalankan sejak September 2024, dan survei kepada penumpang pesawat untuk menentukan peraih penghargaan World Airport Awards 2025 dilakukan pada Agustus 2024 hingga Februari 2025. Sejalan dengan ini, maka pencapaian kedua bandara InJourney Airports itu merupakan hasil dari transformasi yang dijalankan.
Faik Fahmi menambahkan, peringkat 25 di dalam daftar 100 bandara terbaik dunia yang dirilis Skytrax merupakan peringkat tertinggi Bandara Soekarno-Hatta hingga saat ini. Begitu juga dengan peringkat 72 yang diraih Bandara I Gusti Ngurah Rai, menjadi yang terbaik sampai saat ini.
“Tentunya, InJourney Airports menargetkan peringkat kedua bandara ini dapat terus meningkat melalui program transformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang pesawat,” pungkasnya. (Yus)