BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana menyoroti, kinerja pemerintah bersama stakeholder terkait pasca arus mudik-balik Lebaran 2025.
Politikus Gerindra ini mengapresiasi, penyiapan jalan arus mudik-balik Lebaran 2025 tol maupun non-tol.
Danang mengatakan, standar kenyamanan arus mudik-balik Lebaran 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Artinya, bisa standar kenyamanan untuk arus mudik ini bisa dilalui dengan baik. Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) menjadi yang sentral jadi pada saat kita evaluasi Natal dan tahun baru di situ,” kata Danang dalam acara diskusi dialektika DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Danang berpandapat, kebijakan ‘work from anywhere’ (WFA) juga berhasil mengurai kemacetan. Puncak kemacetan arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 27-28 Maret berjalan sukses.
“Bisa diurai, di seminggu sebelumnya karena kebijakan himbauan WFA ini bisa memecah. Pada hasil survei Kemenhub menunjukkan, kalau tidak WFA puncaknya di 28 (Maret 2025) itu akan sekian pergerakan,” sebutnya.
“Itu bisa diurai di ‘weekend’ sebelum Lebaran, ada dua bagian ini. Salah satu yang mungkin bisa ke depannya menjadi salah satu terobosan.”
Tidak hanya itu, Danang juga menyoroti, kesuksesan penguraian kemacetan arus mudik-balik Lebaran 2025 di pelabuhan. Angkutan kendaraan manusia, di pelabuhan sukses diurai.
“Artinya dibutuhkan menjadi acuan dari penyeberangan laut, penerbangan udara juga pergerakan yang menjadi antisipasi proses-proses mudik. Lalu, Basarnas di beberapa kejadian bisa langsung apa melaksanakan operasinya yang cukup sigap,” pungkas legislator dari Dapil Jawa Tengah III ini. (Jal)