BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani tidak banyak berkomentar terkait keputusan partai berlambang banteng dalam lingkaran bulat ini tentang revisi UU tentang TNI. Tidak sedikit pengamat dan pemerhati politik di tanah air yang mengkritisi sikap PDIP di parlemen karena justru ikut mendukung atau menyetujui revisi tersebut. Sementara di masyarakat, revisi ini menuai polemik dan kontroversi.
Tak heran, ada yang mempertanyakan posisi PDIP saat ini, apakah masih berstatus oposisi atau bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami di sini di DPR bersama-sama, bergotong-royong, akan bersama dengan pemerintah demi bangsa negara,” ujar Puan dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Sebelumnya, Puan Maharani memimpin rapat paripurna pengesahan persetujuan revisi UU tentang TNI.
Dia menyinggung sikap dari Ketua Umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri, yang juga mendukung perubahan atau revisi UU tentang TNI ini. Alasannya, sudah sesuai harapan.
“Mendukung, karena memang sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Megawati Soekarnoputri, kata Puan mendukung revisi Undang-Undang TNI disahkan meski dahulu sempat menolaknya. Sebab, menurut Puan, poin-poin perubahan dalam RUU TNI yang disahkan DPR sudah sesuai dengan harapan Megawati.
“Mendukung, karena memang sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Puan.
Menjawab pertanyaan sikap mendukung RUU TNI ini pertanda PDIP masuk ke pemerintahan, Puan hanya menyebut mereka bergotong-royong dengan pemerintah.
Dia tidak menjawab secara terang apakah kini PDIP sudah tak lagi menjadi oposisi atau tidak.
“Kami di sini, di DPR bersama-sama bergotong-royong, akan bersama dengan pemerintah demi bangsa negara,” kata Puan . (Asim)
