Waspada! Hari Ini Dua Gunung Pertontonkan Erupsinya 

by
Erupsi Gunung Marapi. (Ilustrasi/Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dua gunung, Sabtu (8/3/2025), kembali mempertontonkan kekuatannya. Kedua gunung itu adalah, Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara, dan Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.

Gunung Ibu menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi hebat pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 11.36 WIT. Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak, menciptakan pemandangan dramatis di langit Halmahera.

“Terjadi erupsi tadi siang dengan ketinggian kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak Gunung Ibu,” ujar petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis.

Kolom abu tebal berwarna kelabu terlihat mengarah ke barat, sementara alat seismogram mencatat amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi erupsi sekitar 2 menit 29 detik. Dengan kondisi ini, Gunung Ibu masih berstatus Level III atau Siaga, menandakan potensi bahaya yang perlu diwaspadai.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung diimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, agar terhindar dari paparan abu vulkanik,” tuturnya.

Ia menambahkan, semua pihak diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif, menghindari penyebaran informasi palsu (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, guna memperoleh informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik Gunung Ibu.

Gunung Merapi

Sementata Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Sabtu (8/3/2025) pukul 10.41 WIB. Gunung dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini telah beberapa kali mengalami erupsi.

Erupsi kali ini disertai dengan lontaran abu vulkanik yang membumbung tinggi dari puncak kawah, meskipun laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Marapi di Bukittinggi mencatatkan kesulitan dalam memantau langsung aktivitas tersebut akibat terhalang oleh awan tebal.

“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 08 Maret 2025 pukul 10.41 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 55 detik, “ tulis petugas Pengamat Gunung Api Bukittinggi, Teguh Purnomo.

“Disini kami melihat abu keluar dari puncak Gunung Marapi warnanya abu-abu gelap, tapi kami tidak mendegar dentuman, mungkin karena saya lagi di luar,” ujar Muhardiedi, Ketua Kelompok Siaga Marapi di Nagari Lasi, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.

Muhardiedi menjelaskan bahwa warga sekitar juga menyaksikan hal serupa. Meskipun mereka sempat keluar rumah untuk mengamati, aktivitas sehari-hari tetap berjalan seperti biasa.

“Kalau abunya memang mengarah ke lokasi saya tapi kayaknya abu tersebut jatuh di hutan arah kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Api Marapi terus mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati area dalam radius tiga kilometer dari puncak kawah.

Hal ini guna menghindari korban jiwa kalau gunung tersebut meletus. Pasalnya gunung api tersebut saat ini kondisinya masih status waspada. (Kds)