BERITABUANA.CO, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Selasa kemarin (18/2/2025) bahwa ia mungkin akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bulan ini, menurut laporan Xinhua, dikutip beritabuana.co, Rabu (19/2/2025).
Menanggapi kekhawatiran Ukraina yang merasa ditinggalkan dari pembicaraan AS-Rusia di Arab Saudi, mengenai penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, Trump menegaskan dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida, bahwa Ukraina seharusnya sudah mencapai kesepakatan dengan Rusia tiga tahun lalu.
“Hari ini saya dengar, ‘oh, kami tidak diundang’. Kalian sudah ada di sana selama tiga tahun, seharusnya kalian menyelesaikannya… seharusnya ini tidak pernah dimulai. Kalian bisa saja mencapai kesepakatan,” kata Trump.
Trump juga menegaskan bahwa ia tidak akan menentang pengerahan pasukan penjaga perdamaian Eropa di Ukraina.
“Menempatkan pasukan di sana tidak masalah. Saya tidak akan keberatan sama sekali,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan terlibat langsung, alasannya karena AS sangat jauh.
Sebelumnya pada Selasa, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Marco Rubio mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia telah mencapai kesepakatan mengenai empat prinsip utama setelah pembicaraan intensif di Arab Saudi.
Salah satu poinnya adalah pembentukan tim tingkat tinggi untuk membantu menegosiasikan dan mencari jalan untuk mengakhiri konflik di Ukraina dengan cara yang berkelanjutan dan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Pertemuan di Arab Saudi ini menjadi indikasi terbaru mencairnya hubungan antara Washington dan Moskow, yang sebelumnya membeku sejak Trump menjabat pada Januari. (Red)