BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menyambut momen libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak menyia-nyiakan peluang usaha yang menjanjikan, mengajak masyarakat menjelajahi pesona alam di Kepulauan Banyak Aceh dengan pengalaman menyeberang menggunakan kapal feri.
“Selain mendukung mobilitas masyarakat, layanan ASDP turut membuka akses ke destinasi wisata eksotis yang dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Kepulauan Banyak adalah gugusan pulau kecil dengan pasir putih dan air laut yang jernih, cocok untuk snorkeling, surfing, diving, hingga island hopping,” ungkap Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin kepada beritabuana.co di Jakarta. Rabu (19/2/2025).
Ia menuturkan, Pelabuhan kelolaan ASDP di Singkil menjadi salah satu gerbang masuk menuju berbagai destinasi wisata alam yang memukau. Wisatawan dapat menjangkau Kepulauan Banyak dalam waktu sekitar 3,5 jam menggunakan KMP Aceh Hebat 2. Kapal ini melayani rute dari Singkil menuju Kepulauan Banyak setiap Senin pukul 15.00, Selasa pukul 17.00, dan Jumat pukul 17.00 WIB. Sementara keberangkatan dari Sinabang menuju Krpulauan Banyak tersedia setiap Rabu dan Sabtu pukul 22.30 dengan estimasi tiba pukul 07.30 keesokan harinya.
Selain itu, terang Shelvy, wisatawan juga dapat mengunjungi Pulau Bangkaru, yang terkenal sebagai habitat satwa langka, seperti penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik. Pulau ini memiliki Pantai Amandangan sepanjang 3 km yang menjadi tempat penyu-penyu bertelur, menjadikannya destinasi menarik bagi pecinta ekowisata dan konservasi alam.
Selain rute menuju Kepulauan Banyak, lanjutnya, ASDP juga mengoperasikan berbagai lintasan di wilayah Aceh, termasuk Sinabang-Calang (PP) dan Sinabang-Meulaboh (PP) dengan KMP Aceh Hebat 1, serta Sinabang-Meulaboh (PP), Sinabang-Labuhan Haji (PP), dan Sinabang-Singkil (PP) dengan KMP Teluk Sinabang.
Sepanjang 2024, ungkap Shelvy, ASDP Cabang Singkil telah melayani 126.327 penumpang dan 38.048 kendaraan, termasuk 24.893 unit roda dua, 6.027 unit kendaraan kecil, dan 7.128 unit kendaraan roda empat atau lebih. Kapal ASDP juga berperan penting dalam mendistribusikan sembako, sayur mayur, material bangunan, dan kebutuhan pokok lainnya ke Pulau Simeulue, serta mengangkut hasil laut dari pulau tersebut ke daratan.
“Kehadiran layanan ASDP di wilayah Aceh ini tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata dan distribusi logistik, sehingga mendorong pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Shelvy. (Yus)