BERITABUANA.CO, JAKARTA – Saling silang pendapat soal retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah menggunakan seragam dinas lapangan (PDL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terjawab jelas.
Wamendagri Bima Arya menjelaskan, retret kepala daerah mengenakan seragam Satpol PP, karena semua kepala daerah memiliki seragam tersebut.
“Semua kepala daerah itu punya seragam atau pakaian dinas lapangan Pol PP, semua punya, karena ada tugas lapangan, ada hal-hal di lapangan yang juga mengenakan itu, dan kepala daerah diminta untuk membawa itu untuk digunakan nanti di salah satu hari dalam acara nanti,” kata Bima Arya di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Bima Arya menjelaskan aktivitas lapangan saat retret — meliputi apel, upacara, hingga team building
Meski begitu, Bima Arya memastikan kegiatan retret kepala daerah tidak hanya berisi aktivitas lapangan. Ada juga kegiatan di dalam ruang kelas, seperti dialog dengan para pemateri.
“Nggak semua di dalam kelas, jadi ada ruang kelas besar yang kapasitasnya 500, ada juga ruang-ruang kelas kecil antara 50 sampai 100 untuk dialog interaktif di antara peserta dan pemateri,” jelasnya.
Peserta retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, mencapai 503 kepala daerah, jumlah itu lebih besar dari kepala daerah yang akan dilantik pada Kamis (20/2) esok, karena kepala daerah lainnya berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang telah dilantik di Aceh.
“Akan ada 481 (kepala daerah dilantik), yang ikut di Magelang itu 503, sisanya itu kepala daerah di Aceh yang sudah dilantik, jadi tidak dilantik besok, karena sudah dilantik di Aceh,” katanya. (Ram)