BERITABUANA.CO, ENDE – Dalam rangka peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kupang menggelar sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) bagi masyarakat tiga Kecamatan di Kabupaten Ende.
Kegiatan di gelar di Kantor Camat Wewaria, Senin (17/2/2025). Selain masyarakat Kecamatan Wewaria, juga masyarakat dari Maurole dan Maukaro.
Tema kegiatan tersebut, Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.
Manager PLN UPT Kupang, Muhammad Husen mengatakan Keselamatan ketenagalistrikan, merupakan tanggung jawab bersama, karena mendukung aktivitas, sehingga bila tidak dikelola dengan baik dan benar sesuai prosedur, dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
“Kolaborasi tiga kecamatan ini, dengan melibatkan perangkat desa, kecamatan, kepolisian dan TNI. Sehingga bisa memperoleh pengetahuan terkait keselamatan ketenagalistrikan,” ujar Muhammad Husen.
Muhammad Husen juga menambahkan, hal-hal yang perlu dihindari oleh masyarakat, yang dapat bermanfaat bagi keselamatan ketenagalistrikan, seperti tidak beraktivitas di dekat instalasi kelistrikan, tidak menanam pohon dibawah atau dekat jaringan PLN, tidak mengganggu atau merusak instalasi yang ada.
“Jika ditemukan pohon dekat dengan jaringan listrik, jangan memangkas atau menebang pohon, namun laporkan ke petugas PLN terdekat, melalui aplikasi PLN mobile atau call center 123 sehingga laporan tersebut segera dapat ditindaklanjuti oleh petugas sesuai prosedur,” pinta dia.
Kepala Desa Mautenda Barat kecamatan Wewaria, Robert Sega menyampaikan apresiasinya kepada PLN, yang telah melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat lebih memahami manfaat listrik dan resiko yang timbul, bila terjadi kondisi yang tidak aman maupun tindakan yang tidak aman dari pemanfaatan energi listrik.
Hal senada diungkapkan Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Wewaria, Haryanto bahwa peserta telah diberi kesempatan mengikuti sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, sehingga mendapat informasi yang lebih banyak terkait infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun.
“Kami akan menginformasikan kepada masyarakat, untuk turut menjaga infrastruktur yang ada, dengan tidak merusak maupun mengambil beberapa material atau komponen, yang merupakan satu kesatuan sehingga infrastruktur yang ada tetap kokoh, dan aman bagi kita semua yang beraktivitas di sekitarnya,“ ungkapnya. (*/iir)
