BERITABUANA.CO, MEDAN – Polrestabes Medan mengerahkan sebanyak 1.983 personel gabungan guna mensukseskan Operasi Keselamatan Toba 2025 berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak tanggal 10- 23 Februari 2025. Dengan tujuan menekan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di Kota Besar Medan.
Operasi Keselamatan Toba ini mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Demi Mewujudkan Asta Cita di Wilkum Polda Sumatra Utara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak masyarakat untuk taat peraturan lalu lintas demi menciptakan keselamatan di jalan.
Dengan harapan melalui Operasi Keselamatan Toba ini dapat menurunkan angka kecelakaan dan menyelamatkan jiwa di jalan raya.
“Kita harus betul betul hadir ditengah masyarakat untuk meningkatkan untuk tertib berlalu lintas untuk menekankan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara,” kata Gidion dalam arahannya, Senin (10/2025).
Sasaran Operasi ini meliputi pelanggaran seperti berkendara sambil menggunakan telepon genggam. Kemudian pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu.
Selain itu pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara septor yang tidak memakai helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
“Selanjutnya pelanggaran lainnya seperti berkendara melawan arus dan melebihi batas kecepatan, serta penggunaan knalpot brong,” tukasnya.
Gidion menambahkan, indikator keberhasilan Keselamatan Toba 2025 adalah meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam beralu lintas, menurunnya angka kecelakaan.
“Serta menurunnya fatalitas pada kecelakaan lalu lintas,” bebernya.
Di akhir arahannya, Gidion mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh personil yang ikut serta dalam operasi ini, yakni jajaran Polda Sumut, TNI dan Dishub.
“Terimakasih atas peran sertanya, semoga pelaksanaan operasi ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat bagi keselamatan masyarakat di Sumatera Utara,” pungkasnya.(CS)