BERITABUANA.CO, MOSKOW – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menaikkan target penangkapan harian imigran ilegal menjadi 1.800 orang. Sebelumnya minggu ini, Washington Post, dikutip beritabuana.co, Rabu (29/1/2025) melaporkan bahwa Trump merasa kecewa dengan hasil kampanye deportasi massalnya dan telah menginstruksikan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) untuk meningkatkan jumlah penangkapan — dari beberapa ratus per hari menjadi 1.200–1.500 orang.
Kini, pemerintahan Trump mengharuskan ICE untuk melakukan setidaknya 1.800 penangkapan per hari, dengan target minimal 75 penangkapan di masing-masing dari 25 kantor ICE, menurut laporan surat kabar tersebut pada Selasa.
Sejak Trump menjabat, ICE telah melakukan lebih dari 4.500 penangkapan dan menggelar razia di beberapa kota besar AS, termasuk New York, Denver, Chicago, Los Angeles, dan Boston, kata laporan itu. Gedung Putih juga dilaporkan menyerukan tingkat penegakan hukum yang lebih tinggi lagi.
Setelah pelantikannya pada 20 Januari, Trump menyatakan bahwa ia akan segera menghentikan imigran ilegal yang melintasi perbatasan AS dan memulai proses deportasi jutaan orang. Trump juga mengumumkan keadaan darurat nasional terkait situasi di perbatasan selatan AS. (Red)
