BERITABUANA.CO, WASHINGTON DC – Belum juga berkuasa penuh. Masih seminggu lagi pelantikannya, tapi Presiden terpilih AS Donald Trump sudah banyak berulah. Salah satunya yang baru ini adalah memicu sengketa tarif internasional. Sasarannya adalah Kolombia.
Melansir BBC, penyebab utama ketegangan ini adalah keputusan Kolombia yang menolak mendaratkan dua penerbangan militer AS yang membawa migran dideportasi.
Kolombia bersikeras migran tersebut harus dikirim menggunakan pesawat sipil, bukan pesawat militer. Langkah ini memicu reaksi keras dari Trump, yang segera mengancam dengan sanksi besar-besaran.
“Kami tidak akan membiarkan pemerintah Kolombia melanggar kewajiban hukumnya terkait penerimaan dan pemulangan para penjahat yang mereka paksa masuk ke Amerika Serikat,” tulis Trump di media sosialnya, dikutip dari BBC, Selasa (28/1/2025).
Trump bahkan mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 25% pada produk Kolombia, termasuk larangan perjalanan dan pencabutan visa bagi pejabat pemerintah Kolombia serta sekutu mereka. Namun, ancaman tersebut akhirnya tidak diwujudkan setelah Kolombia setuju menerima migran yang dideportasi menggunakan pesawat militer AS tanpa syarat.
Selama minggu pertamanya menjabat, Trump tampaknya memprioritaskan tindakan eksekutif terkait imigrasi daripada langkah-langkah perdagangan. Seolah-olah untuk menegaskan hal itu, Trump sekarang tampaknya siap untuk menghukum negara-negara yang menurutnya tidak cukup mendukung kebijakan imigrasi garis keras baru Amerika.
Ia memberikan peringatan kepada sekutu dan musuh AS: Jika Anda tidak bekerja sama dengan AS, konsekuensinya akan berat. (Kds)