BERITABUANA.CO, LOS ANGELES – Petugas pemadam kebakaran (Damkar), sedang berupaya mengendalikan tiga kebakaran aktif di wilayah Los Angeles, menjelang kembalinya angin kencang yang sebelumnya memicu kebakaran hutan dahsyat. Kebakaran tersebut telah menghanguskan area yang lebih besar dari San Francisco dan menewaskan setidaknya 24 orang.
Peringatan bendera merah dikeluarkan untuk sebagian kota dan kabupaten, dengan prakiraan hembusan angin hingga 70 mph mulai pukul 4 pagi Selasa hingga tengah hari Rabu. Angin ini cukup kuat untuk memicu pertumbuhan kebakaran yang ‘eksplosif’, menurut pejabat Badan Cuaca Nasional, Senin (13/1/2025) waktu setempat.
Kebakaran di wilayah Los Angeles telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektar lahan dan memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi. Kebakaran Palisades, yang terbesar, berhasil dikendalikan 13 persen pada Senin pagi.
Sementara itu, Kebakaran Eaton, yang telah menewaskan 16 orang — menjadikannya salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah California — berhasil dikendalikan 33 persen. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, pihak berwenang berharap beberapa warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka akhir pekan ini, seiring prakiraan angin laut dan suhu yang lebih sejuk.
“Saya tahu Anda ingin kembali ke rumah, dan kami sedang menyusun rencana untuk itu, tetapi kami terus terhalang oleh cuaca,” kata Joe Everett, asisten Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, dalam konferensi pers Minggu malam, waktu setempat.
Bahkan, jam malam dari pukul 6 sore hingga 6 pagi tetap diberlakukan untuk melindungi properti di zona kebakaran. (Red)