BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghadirkan terobosan baru dalam upaya intervensi gizi langsung kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/1/2025).
“Program ini dirancang untuk mendukung anak-anak Indonesia menjadi generasi unggul yang akan membawa negara ini menuju Indonesia Emas 2045,” ujar dia.
Dedek menekankan pentingnya kualitas bahan baku yang memenuhi standar gizi, higienitas, dan keamanan pangan (food safety). Hal ini bertujuan untuk memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Memang, adanya tantangan seperti keterlambatan distribusi dan rendahnya minat anak-anak terhadap sayuran. Namun, secara umum anak-anak menikmati makanan ini dan menyebutnya enak,” tambahnya.
Dedek juga mendorong sekolah untuk memberikan edukasi dan literasi kepada anak-anak mengenai pentingnya gizi seimbang. Ia mencatat bahwa program ini mulai menciptakan kebiasaan positif, seperti cuci tangan dan berdoa sebelum makan.
Program MBG akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang masing-masing menyediakan 3.000 porsi makanan bergizi gratis setiap hari untuk 15 sekolah.
“Target utama adalah SPPG, bukan jumlah sekolah, karena porsi yang disediakan disesuaikan dengan jumlah murid,” jelas Dedek.
Dengan terobosan ini, pemerintah berharap mampu membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas untuk mencapai visi Indonesia maju di masa depan. (Ery)
