PKS Dorong Penurunan Biaya Haji 2025 Lebih Signifikan, dengan Tetap Prioritaskan Kualitas Pelayanan

by
Sekjen DPP PKS H. Aboe Bakar Al Habsyi bersama istri tercinta Hj. Fitrita saat menunaikan ibadah haji. (Foto: Dok. Pribadi)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut positif langkah pemerintah dan DPR RI dalam menurunkan biaya ibadah haji 1446 H/2025 M. Namun, PKS mendorong agar penurunan tersebut lebih signifikan sehingga semakin terjangkau bagi masyarakat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1/2024), menyatakan apresiasi terhadap keputusan ini, meski demikian tetap menekankan perlunya perbaikan lebih lanjut.

“Kami mengapresiasi adanya penurunan biaya ini, namun masih perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai angka yang lebih terjangkau,” ujar pria yang akrab Habib Aboe itu.

Menurut Habib Aboe, Fraksi PKS telah mengajukan sejumlah usulan strategis, seperti mengurangi durasi perjalanan dari 40 menjadi 30 hari untuk menekan biaya akomodasi dan logistik. Selain itu, juga mengusulkan adanya pilihan kelas kursi pesawat yang lebih variatif bagi jamaah.

Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi biaya tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan. Karenanya, pemerintah harus memastikan jamaah mendapatkan pelayanan terbaik.

“Pelayanan haji harus berkelas,” ujar Legislator dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I ini, seraya PKS juga berharap agar pemerintah terus memperhatikan aspirasi masyarakat demi penyelenggaraan haji yang berkualitas sekaligus terjangkau.

Sebelumnya, DPR RI dan pemerintah melalui Panitia Kerja (Panja) Haji telah menyepakati rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M sebesar Rp89.410.258,79. Angka ini turun Rp4.000.027,21 dibandingkan dengan BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

Penurunan BPIH tersebut berdampak pada Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jamaah. Pada 2024, jamaah rata-rata membayar Bipih sebesar Rp56.046.171,60, sementara pada 2025 angkanya turun menjadi Rp55.431.750,78.

Penggunaan nilai manfaat hasil optimalisasi setoran awal jamaah juga mengalami penurunan, dari rata-rata Rp37.364.114,40 pada 2024 menjadi Rp33.978.508,01 pada 2025. PKS mengingatkan agar penyesuaian ini tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan jamaah. (Ery)