BERITABUANA.CO, BEIJING – Pandemi Covid-19, baru saja selesai, setelah 5 tahun sebelumnya China melewati ‘badai’ tersebut. Kali ini negara asal Covid-19 ini ‘disikat’ cobaa lagi dengan infeksi virus lainnya. Virus yang disebut otoritas kesehatan China, yakni human metapneumovirus (HMPV), mulai lagi menyerang sejak 5 Desember 2024 lalu.
Dikutip dari Reuters, Minggu (5/1/2025), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China (CDC), telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus tersebut.
Mereka yang memiliki riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, berisiko lebih tinggi terjangkit HMPV.
Masih menurut CDC China, gejala infeksi HMPV yang kerap ditemui antara lain adalah batuk, demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Virus menyebar terutama melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Masa inkubasi berkisar antara tiga hingga lima hari.
Rekomendasi pencegahan penularan layaknya COVID-19, yakni memakai masker di keramaian, menjaga jarak sosial, sering mencuci tangan, dan menghindari tempat ramai sebisa mungkin. Juga menjaga kebersihan, memastikan ventilasi ruangan yang baik, dan menerapkan gaya hidup sehat. (Kds)





