BERITABUANA.CO, JAKARTA –Konsultan keuangan Asep Dahlan mengapresiasi imbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada masyarakat untuk bijak menggunakan layanan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol), terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
“Saya sangat mendukung imbauan OJK. Hal ini bisa menyelamatkan masyarakat dari jeratan utang pinjol,” ujar Asep Dahlan, pemilik situs dahlanconsultant.com, saat dihubungi wartawan pada Minggu (15/12/2024).
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan layanan P2P lending. “OJK selalu mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pinjol secara bijak,” kata Agusman dalam Konferensi Pers RDKB November 2024, Jumat (13/12/2024).
Menurut Asep Dahlan, memperhitungkan kemampuan membayar kembali adalah langkah penting untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat tentang risiko pinjol, termasuk suku bunga tinggi dan praktik penagihan yang tidak adil pada pinjol ilegal.
“Pinjol ilegal seringkali menggunakan metode penagihan tidak etis, seperti ancaman atau intimidasi melalui pihak ketiga seperti debt collector,” jelasnya.
Sebagai penutup, Asep menekankan pentingnya membayar utang pinjol tepat waktu untuk menghindari bunga yang terus membengkak dan denda tambahan. “Tepat waktu dalam pembayaran adalah kunci untuk terhindar dari masalah keuangan,” tutupnya. (Ery)