Masyarakat Menyesal Beri Suara untuk Melki Laka Lena dan Ansy Lema

by
Joel Timabas, warga Desa Mio mengaku suaranya disia-siakan Melky dan Ansy. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Masyarakat merasa dikhianati dan menyesal memberikan suara kepada Meli Laka Lena dan Ansy Lema pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu.

‘ Suara kami terbuang sia-sia, susah payah tusuk mereka, ternyata mundur dari DPR RI dan memilih jadi Cagub NTT,” sesal Joel Timabas, warga Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, ditemui Kupang, Senin (28/10/2024).

Joel Timabas menilai kepercayaan masyarakat TTS ini, tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal masyarakat menaruh harapan kepada Melky dan Ansy, bisa mewakili aspirasi masyarakat di DPRD.RI.

“Saat itu kami pilih mereka untuk ke Senayan, tapi malah mengundurkan diri dan maju calon gubernur. Saya kecewa, kami sudah menyiapkan makan yang enak, tapi disia-siakan,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Oscar Banamtuan, tokoh pemuda Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, bahwa pada Pileg lalu mereka dijanjikan akan diberikan hand tractor, dan beberapa alat pertanian. Namun setelah terpilih janji tersebut tidak ditepati.

“Ketika melakukan kampanye Caleg DPR RI mereka bilang harus ada keterwakilan di pusat, sehingga bisa membawa aspirasi rakyat. Dia bilang pilih dia supaya bisa perjuangkan aspirasi rakyat,” kata Oscar Banamtuan.

Menurut dia, dirinya semakin kecewa, setelah mengetahui kalau figur yang didukung tidak dilantik, karena maju sebagai calon gubernur NTT.

“Kami sudah kasi piring makan, makanannya tidak dimakan, malah mau cari yang lebih besar lagi,” kata Oscar Banamtuan.

Perlu diketahu, baik Melky maupun Ansy Lema, sama-sama mundur dari keterpilihannya sebagai Wakil Rakyat di DPR RI dapil NTT 2, untuk maju jadi calon Gubernur NTT periode 2024-2029. (iir)