BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), kosong setelah Komjen Polisi Agus Andrianto dilantik sebagai menteri pada Kabinet Merah Putih, Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Agus Adrianto dipercaya Presiden Prabowo sebagai Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan.
Terdapat empat jenderal bintang tiga jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 hang disebut-sebut berpeluang menduduki jabatan Wakapolri. Keempat nama dimaksud adalah Komjen Pol. Wahyu Widada yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Kemudian Komjen Pol. Fadil Imran saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Marthinus Hukom, dan terakhir ada Komjen Pol. Syahar Diantono yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Diantara empat nama ini, Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/10/2024) menilai kalau Komjen Pol. Syahar Diantono, layak menjabat Wakapolri, menggantikan Komjen Pol. Agus Adrianto.
Dikatakan bahwa selama berkarier di Kepolisian, Syahar Diantono banyak menangani kasus-kasus besar. Salah satunya, saat masih di Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam), Syahar menjadi sosok sebagai polisi yang memerintahkan untuk menangkap Irjen Pol. Teddy Minahasa dalam kasus Narkoba pada Oktober 2024.
“Ia juga menangani kasus Habib Bahar bin Smith, terkait ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 2018 lalu,” sebutnya.
Bahkan, lanjiut eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, karier Syahar di Kepolisian makin melejit saat diangkatnya menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasuruan di tahun 2010. Selang satu tahun tepatnya pada 2011, ia dipercayakan untuk mengemban tugas sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) di Polda Jawa Timur (Jatim).
“Prestasi Syahar Diantono di Kepolisian semakin moncer, hingga ia dipindahkan dari Polda Jatim ke Mabes Polri sebagai Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim di 2012,” sebut Edi Homaidi.
Maka dari itu, menurut Edi Homiadi, diantara empat nama yang tengah digadang-gadang, Komjen Pol. Syahar Diantono lah, figur yang paling pantas menduduki jabatan Wakapolri menggantikan Komjen Pol. Agus Adrianto.
Apalagi, Syahar Diantono merupakan salah satu abdi negara yang memiliki karakter humanis dan sederhana.
“Beliau juga sangat profesional dalam menjalankan tugasnya dengan bersikap tegas, disiplin, berintegritas, dan komitmen tinggi dalam menindak kesalahan maupun kekeliruan anggota Polri. Jadi menurut saya, kalau Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akhirnya akan memilih Irjen Komjen Pol. Syahar Diantono sebagai Wakapolri, sangat tepat,” demikian Edi Homiadi. (Ery)
