Prabowo Mulai Panggil Calon Menteri, Dari Elit Politik Hingga Wakapolri

by
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Presiden Terpilih, Prabowo Subianto mulai memanggil sejumlah elite partai politik dan tokoh ke rumah pribadinya di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka dalam rangka penunjukkan menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahannya di 2024-2029.

Prabowo sendiri akan resmi dilantik pada Minggu (20/10/2024) mendatang bersama wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka.

Pantauan dilokasi, beberapa nama yang dipanggil ke kediaman Prabowo diantaranya elit Partai Golkar yakni Agus Gumiwang Kartasasmita dan Maman Abdurrahman, elit Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto.

Agus Gumiwang misalynya mengaku sudah mendapat penugasan dari Prabowo. Bahkan, Ia mengaku sudah menandatangani pakta integritas untuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Ada penugasan dari Bapak Presiden terpilih,” ujar Agus Gumiwang usai menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jaksel, Senin (14/10/2024).

Hal senada disampaikan politisi Golkar lain, Maman Abdurrahman mengaku diminta Prabowo Subianto menjadi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Ini adalah bentuk kesempatan yang diberikan oleh Pak Prabowo diberikan kepada saya untuk membantu menaikan ekonomi masyarakat,” ucap Maman usai bertemu Prabowo.

Sementara itu, kader Gerindra yang juga Wakil Ketua Umum, Fadli Zon juga diminta masuk dalam jajaran kabinetnya. Meski begitu, Ia belum tahun posisi mana yang akan diberikan

“Ya saya diminta oleh beliau (Prabowo) untuk membantu. Kita lihat lah nanti tanggal 20 Oktober (2024),” katanya.

Wakapolri Agus Andrianto juga mengaku diminta menjadi menteri dalam cabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski begitu, dirinya belum mengetahui posisinya yang akan diamanahkan nantinya.

“Beliau (Prabowo) tadi menyampaikan kepada saya apakah kalau ditugaskan untuk membantu beliau, siap? Tentunya sebagai prajurit Bhayangkara saya siap untuk mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.

Agus menyampaikan posisinya nanti berkaitan dengan latar belakangnya saat ini.

“Ya paling tidak ada kaitannya dengan itu (latar belakang). Tapi, jangan dipancing. Mudah-mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan oleh beliau,” jelasnya. (Tim)