BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri terus menjadi perhatian di ruang publik, terlebih jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober nanti.
Politikus Partai Demokrat Irwan (Fecho) menyambut baik ikhwal rencana tersebut.
“Langkah pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega harus kita sambut sebagai sebuah upaya, semangat persatuan. Sampai di situ saja dulu. Kita tidak tahu pertemuannya nanti seperti apa, tetapi menurut saya harus sambut baik,” kata Irwan dikutip dalam Talkshow sebuah televisi, dilihat melalui YouTube, dimuat Sabtu (28/9/2024).
Namun, saat ditanya soal nyaman tidaknya Demokrat bila nanti PDIP bergabung dengan para partai pendukung Prabowo, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM), Irwan menilai persoalannya bukan masalah kenyamanan.
“Terkait nyaman dan tidak nyaman, saya pikir itu murni hak prerogatif Pak Prabowo (Presiden terpilih). Jadi, bukan dalam kapasitas kami di Demokrat, nyaman atau tidak,” sebut Irwan tegas.
Sesuai yang disampaikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kata Irwan, partainya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Prabowo selaku pemimpin koalisi.
Ia juga menyampaikan kalaupun PDIP nantinya memang bergabung dengan KIM dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, itu juga dibutuhkan bangsa ini.
“Kalaupun kawan PDIP masuk, itu juga sangat dibutuhkan untuk pembangunan lebih baik dan progresif, sangat butuh yang namanya stabilitas politik. Saya pikir dengan masuk kawan PDIP bisa mewujudkan hal itu,” sebut Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 ini.
Lantas bagaimana soal demokrasi yang memerlukan check and balances? Irwan berpandangan, hal itu sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga sehat dan tidaknya demokrasi.
“Karena saya pikir, kontrol bukan hanya di DPR, tetapi bisa sipil, akademisi, dan media, bisa kita semua juga di sini,” ucapnya.
Oleh karena itu, Irwan menilai rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati harus disambut baik, termasuk bila akhirnya PDIP nantinya masuk koalisi pendukung pemerintah.
“Kalau kami pada prinsipnya akan menyambut baik siapa pun yang dipilih, disetujui Pak Prabowo untuk masuk dalam koalisi pemerintahannya,” ketua DPD Demokrat Kaltim itu. (Jal)