BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan ada lagi di DPR atau MPR RI setelah mengalami kekalahan pada pileg 2024. Dalam kaitan ini, Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi, menyampaikan salam perpisahan dalam Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR RI Periode 2019-2024, pada Rabu (25/9/2024).
Hal ini disampaikannya lantaran PPP tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilu 2024 lalu.
Awalnya, Arwani mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan di lembaga MPR RI.
“Sebelum mengakhiri pandangan umum fraksi PPP dalam sidang akhir masa jabatan anggota MPR RI periode 2019-2024, kami menyampaikan permohonan maaf sekaligus juga ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kerja sama dan kebersamaan kita semua dalam lembaga tercinta ini, MPR,” kata dia di Ruang Rapat Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Arwani memiliki keyakinan, meski PPP tak lagi ada di parlemen pusat, namun masih bisa bersama-sama berjuang membangun bangsa.
Lantas, dia menyebut perpisahan bukanlah akhir dari perjuangan dan pengabdian terhadap negara.
“Ada yang berpisah dalam pengabdian dan penugasan selama lima ke depan sejatinya bukanlah untuk berpisah, namun tak lain perpisahan untuk menumpuk rindu,” ujar Sekjen DPP PPP itu.
“Laisal firouqi lil firooqi walakinal firoqo lissyauqi, perpisahan bukanlah untuk berpisah, akan tetapi perpisahan itu untuk menambah kerinduan,” imbuhnya.
Merespons pernyataan Arwani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap PPP bisa kembali ke parlemen di pemilu 2029 mendatang.
“Terima kasih kepada bapak Arwani Thomafi, ada saatnya berjumpa ada saatnya berpisah. Semoga kita berjumpa lagi lima tahun mendatang,” ujar Bamsoet. (Asim)
