BERITABUANA.CO, JAKARTA – lnspektur Jenderal Royke Harry Langie ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengemban tugas sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Royke akan menggantikan seniornya lrjen Pol Yudiawan yang dipromosikan sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Royke yang berasal dari Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, saat ini menjabat Kakorbinmas Baharkam Polri. Lulusan Akpol 1994 ini menguasai bidang reserse, sehingga Royke pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Pengalaman di Polda Metro Jaya telah memberikan kontribusi yang sangat penting bagi karier Royke selanjutnya. Apalagi Royke pernah juga menjabat Kasat Reskrim Polres Jaktim dan Kapolres Bandara Soetta dan Kapolres Jakarta Barat.
Kiprah Royke di bidang Reskrim lebih lengkap setelah dia didapuk sebagai Karo Wasidik Bareskrim Polri. Biro pengawasan penyidikan sangat berperan menuntaskan komplain masyarakat terhadap penyelesaian penyidikan.
Selain berkarier di ibukota Royke juga punya pengalaman di wilayah Papua. Ia pernah memimpin Polres Yapen Waropen (2012) dan Kapolres Jayapura (2013).
Pengalaman itu membuat Royke pernah ditunjuk sebagai Komandan Operasi Satgas Nemangkawi di wilayah Papua tahun 2021. Operasi ini dimaksudkan untuk pemulihan keamanan di Papua. Operasi ini kerjasama TNI-Polri yang kini bernama Operasi Damai Cartenz.
Penunjukkan Royke sebagai Kapolda Sulut saat ini sangat tepat untuk menghadapi Pilkada di Sulawesi Utara. Pengamanan Pilkada Gub dan Bupati/Walikota di Sulut harus aman terkendali.
Royke adalah putra daerah Sulut tentu dapat mengatasi semua gejolak yang mungkin terjadi dari ekses-ekses persaingan pilkada terutama saat masa kampanye.
Royke Harry Langi lahir 24 November 1970 dan istrinya Joan Ferawati Koloay SE. Ia berasal dari Desa Pakuweru Kec Tengah, Kabupaten Minahasa Selatan. (nico karundeng)
