BERITABUANA.CO, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jum’at (13/9) besok.
“Hari Kedua di IKN, Besok Bapak Presiden akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN pukul 09.00 WITA, ” kata Deputi Bidang Protokol Pers, Media dan Informasi Setpres, Yusuf Permana lewat keteranganya, Kamis (12/9/2024).
Yusuf menuturkan, Sidang Kabinet Paripurna akan dihadiri Wapres KH. Ma’ruf Amin dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). “Wakil presiden dan semua menteri akan hadir, ” tuturnya.
Setelah memimpin sidang Kabinet, lanjut Yusuf akan meresmikan hotel serta melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) mall di wilayah IKN.
“Kemudian setelah itu kegiatan Beliau antara lain akan meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan groundbreaking Mall Duty Free Nusantara di IKN, ” ucapnya.
Diketahui, pada hari pertama di IKN, Kamis (12/9) Jokowi mengumpulkan pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, IKN guna memberikan arahan terkait persiapan pelantikan presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Oktober dan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
“Utamanya, terutama 2 hal. (pertama) menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Yang kedua mengenai pilkada serentak di bulan November,” kata Jokowi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Jokowi ingin dua hal tersebut bisa dilakukan agar stabilitas politik di Indonesia tidak mengganggu jalannya Pilkada 2024.
“Saya tadi udah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya di 2 hal tadi,” ucapnya.
Jokowi menjelaskan untuk menjaga stabilitas politik tersebut diperlukan kesolidan TNI dan Polri yang professional dan dipercaya oleh rakyat.
“Saat ini negara kita berada dalam fase penting. Supaya kita sadar semua Oktober bulan depan itu ada pelantikan presiden dan wapres terpilih, satu bulan lebih sedikit ada pelantikan,” ujar Jokowi.
Segera Selesaikan
Selanjutnya, kata Jokowi, pada bulan November akan ada pemilihan pilkada serentak mulai dari gubernur, bupati dan walikota. Sebab itu, Jokowi minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga baik sampai saat ini.
“(Kalau ada) hal-hal kecil segera selesaikan jangan menjadi persoalan yang membesar, segera secepatnya,” tuturnya.
“Sekali lagi, saya minta TNI-Polri menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan pemerintahan baru oleh bapak Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto,” sambungnya.
Jokowi ingin proses transisi berjalan baik dan lancar. Ia tak ingin ada riak riak yang berpotensi mengganggu sehingga situasi menjadi tidak kondusif.
“Dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” tutupnya.
Berkantor di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghabiskan masa jabatannya dengan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Meski begitu, Jokowi mengaku akan terus mengunjungi daerah-daerah di Indonesia meski berkantor di IKN.
“Saya muter. Saya muter ke semua daerah, tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu, ” kata Jokowi di Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Selasa (10/9).
Jokowi menuturkan, saat berada di IKN akan melakukan berbagai kegiatan sebagaimana saat berada di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Ya rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya dan juga menemui beberapa investor yang masuk, ” ucapnya.
Sementara itu, Pihak Istana Kepresidenan memberikan penjelasan terkait alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menghabiskan masa jabatannya dengan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut ya. Bagaimanapun ini legacynya beliau,” kata Kepala Presidential Communication Officer (PCO), Hasan Nasbi lewan pesan singkatnya di Jakarta, Senin (9/9).
Hasan mengungkapkan, meski berkantor di IKN, Jokowi nantinya juga akan melakukan kunjungan kerja sebagaimana bisanya. Sisanya, Jokowi akan berbagai kegiatan dengan Wakil Presiden.
“Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan,” ucapnya.