BERITABUANA.CO, KUPANG – Jumlah penerbangan pada Juli 2024 alami kenaikan sebesar 8,22 persen dibandingkan bulan Juni 2024, dan Dua Bandara yang peningkatannya tertinggi yakni Wunopito Lewoleba, Lembata dan Gewayantana Larantuka, Flores Timur.
“Bandara Wunopito Lewoleba capai 62,50 persen, sedangkan Gewayantana Larantuka naik 55,56 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Kale saat jumpa pers di kantor BPS NTT, Senin (2/0/2024).
Akan tetapi, ujar Matamira Kale, jika dilihat dari perubahan jumlah penerbangan, maka bandara dengan penngkatan jumlah penerbangan tertinggi yakni Bandara Komodo-Labuan Bajo, Manggarai Barat sebanyak 200 penerbangan.
“Sedangkan Bandara Fransiskus Xaverius Seda-Maumere, merupakan bandara dengan penurunan jumlah penerbangan terbanyak, yakni 81 penerbangan,” kata Matamira Kale.
Pada kesempatan tersebut,Matamira Kale juga menegaskan tentang jumlah pelayaran angkutan laut pada bulan Juli 2024 mencapa 12.027 pelayaran.
“Meskipun memakan waktu cukup lama, masyarakat lebih memilih melakukan perjalanan lewat laut. Tentu ada beberapa alasan, selain lebih murah juga bisa berkumpul dengan keluarga atau masyarakat,” papar dia.
Diakui Matamira Kale, empat pelabuhan sipil dengan jumlah pelayaran tertinggi adalah Pelabuhan Labuhan Bajo, Manggarai Barat (76,51 persen), Pelabuhan Pelabuhan Larantuka, Flores Timur (9,82 persen), Pelabuhan Pelabuhan Lewoleba, Lembata (2,45 persen), dan Pelabuhan Pelabuhan Waiwerang – Terong, Flores Timur (2,13 persen).
“Jumlah pelayaran angkutan laut pada Juli 2024 naik 108,33 persen jika dibandingkan dengan bulan Juli 2023 yang berjumlah 5.773 pelayaran. Adapun jumlah pelayaran pada Juli 2024 naik 22,87 persen dibandingkan bulan Juni 2024 yang berjumlah 9.788 pelayaran,” urai Matamira Kale. (iir)