BERITABUANA.CO, KUPANG – Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) kolaborasi dengan Universitas Jember, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, dan Program INKLUSI-Yayasan BaKTI kembangkan kawasan wisata dan desa Inklusi Model
Kolaborasi ini dilaksanakan lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Kecamatan Semau dan Desa Oenoni, Kabupaten Kupang, Jumat (23/8/2024).
“Dua fokus utama yakni pengembangan kawasan wisata dan pengembangan desa inklusi, melalui rumah kreatif dan produktif untuk kelompok rentan,” jelas Wakil Direktur Yayasan UDN, Simon Sadi Open.
Dikatakan Simon, program KKN kolaboratif ini menargetkan pengembangan dan promosi kawasan wisata di Kecamatan Semau, untuk meningkatkan potensi wisata lokal, dan memperkenalkan budaya serta keindahan alam daerah tersebut kepada masyarakat.
“Mahasiswa dan tim dari Universitas Jember dan UPN Veteran Jatim, bekerja sama dengan UDN, Yayasan BaKTI, dan pemerintah desa dan pemerintah daerah, serta masyarakat setempat untuk merancang dan melaksanakan strategi pemasaran, pengembangan fasilitas, serta program pelatihan bagi pelaku usaha wisata lokal,” urai dia.
Sementara di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi, lanjut Simon, fokus mendorong adanya rumah kreatif dan produktif, yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial, bagi kelompok rentan.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang mendukung keterampilan, kreativitas, dan produktivitas, serta menyediakan peluang bagi penduduk desa, khususnya bagi mereka yang tergolong kelompok rentan,” tegas Simon.
Dengan dukungan dari Universitas Jember dan Program INKLUSI-BaKTI, dia berharap rumah kreatif ini akan menjadi pendorong utama, dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan sosial masyarakat.
“Kami percaya bahwa kerja kolaborasi ini menghasilkan sinergi yang kuat, dan memajukan tujuan bersama dalam pengembangan kawasan wisata dan desa inklusi di Kabupaten KUPANG,” harap Simon.
Diakui Simon, melalui pendekatan yang holistik dan partisipatif, maka setiap inisiatif yang dilaksanakan tidak bermanfaat saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh, untuk masa depan yang lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Simon juga berharap KKN dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisata di Kecamatan Semau, yang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Disamping itu, terwujudnya rumah kreatif dan produktif di Desa Oenoni, yang akan memberdayakan kelompok rentan dan membuka peluang baru dalam perekonomian desa,” kata Simon.
Dan tambah Simon, terjalinnya kerjasama yang solid antara universitas, organisasi sosial, dan pemerintah daerah, dalam menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan, untuk tantangan-tantangan lokal sehingga model ini perlu dilanjutkan ke depannya. (iir)