BERITABUANA.CO, KUPANG – Guna meningkatkan jumlah partisipasi pemilih untuk Pilkada Gubernur NTT 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT gencar melakukan sosialisasi.
Hal ini disampaikan Anggota KPU Provinsi NTT, Baharudin Hamzah disela-sela sosialisasi do Pasar Inpres Naikoten, Jumat (16/8/2024).
“Kegiatan sosialisasi yang kami lakukan ini, dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat NTT, yang lokusnya di Kota Kupang. Terkait pelaksanaan Pilkada Gubernur NTT,” papar Baharudin Hamzah.
Dijelaskan Baharuddin Hamzah, informasi yang disampaikan ini terkait hari pemungutan suara pada 27 November 2024 dan memastikan mereka terdaftar sebagai pemilih di wilayahnya masing-masing.
“Saat ini sedang proses daftar pemilih. Kita minta mereka cek namanya yang diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan masing-masing,” tegas dia.
Menurutnya, manfaatkan waktu selama 10 hari ini, masih bisa ada perbaikan untuk bisa daftar kembali, jika namanya tidak tercantum.
“Karena ini level provinsi, maka kami juga akan menyasar di 20 kabupaten/kota lainnya, tentu berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota setempat,” ujar Baharuddin Hamzah.
Diakui Baharuddin Hamzah, segmen yang akan menjadi sasaran diantaranya pemilih pemula, pemilih tradisional di pinggiran, pemilih di daerah lokasi khusus seperti lapas, pemilih perempuan, pemilih di wilayah perbatasan, daerah-daerah rawan konflik dan bencana serta lainnya.
“Termasuk juga kami berusaha untuk melakukan sosialisasi di kabupaten/kota, yang saat pemilihan Presiden dan legislatif partisipasinya turun, kami dorong mereka untuk berpartisipas,” ungkap Baharuddin Hamzah.
Baharuddin Hamzah berharap, pada Pilkada Gubernur NTT kali ini partisipasinya bisa melebihi target, yakni diatas 80 persen.
“Waktu Pemilu Presiden dan Legislatif pada 14 Februari lalu, partisipasi hanya diangka 72 persen, sehingga diharapkan dengan sosialisasi yang gencar ini bisa diatas 80 persen,” harapnya.
Sosialisasi yang dilakukan KPU Provinsi NTT, mendapat apresiasi dari para pedagang di Pasar Naikoten. Sehingga mereka berjanji akan berpartisipasi dalam Pilkada Gubernur NTT dan Walikota Kupang nanti.
“Kami hanya sibuk berjualan untuk mencari makan setiap harinya, dengan adanya informasi ini, kami jadi tahu pentingnya menjadi pemilih pada Pilkada nanti,” aku Agus Koroh, pedagang bawang merah.
Tim KPU Provinsi NTT dalam sosialisasinya di Pasar Naikoten tersebut, selain membagikan pamflet atau brosur, juga mengajak para pedagang untuk ikut aktif berpartisipasi pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. (iir)
