Ketua MPR Minta Aparat Hukum Tegas Tindak Pelaku Karhutla

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: BS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah untuk meningkatkan patroli dan peningkatan kewaspadaan, khususnya pada daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tentunya, sambung Bamsoet, dengan terus melakukan edukasi kepada masyarakat akan dampak yang diakibatkan jika terjadi karhutla

“Pemerintah harus bersikap tegas kepada masyarakat yang tidak mematuhi larangan membakar hutan dan lahan, seperti melakukan tindakan penangkapan, mengingat Karhutla sering terjadi berulang,” kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (22/7/2024).

“Diharapkan penegakan hukum yang tidak pandang bulu dapat menekan terjadinya karhutla,” tambahnya.

Menurutnya, agar KLHK dengan pemerintah daerah atau pemda untuk intens mengadakan pertemuan guna memberikan pemahaman terhadap resiko dari karhutla kepada warga yang tinggal di daerah sekitar hutan.

“Dari menjelaskan tata cara pembukaan lahan, diantaranya tidak dengan cara membakar hutan, termasuk kepada pengusaha perkebunan, dikarenakan larangan juga berlaku jika ingin melakukan peremajaan, mengingat mereka memiliki wilayah perkebunan yang luas,” ucap politikus dari Partai Golkar ini.

Bamsoet juga meminta KLHK bekerja sama dengan aparat kepolisian melakukan patroli hutan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, mengingat masih banyak masyarakat yang melakukan pembakaran hutan dengan sengaja dan tujuan tertentu, lantaran untuk menghemat biaya.

“MPR meminta agar pemerintah bisa tetap mensejahterakan masyarakat yang penghasilan atau pendapatannya sebagian besar dari hutan, tanpa harus merusak atau membakar hutan dengan sengaja,” pungkasnya. (Jal)