Tahun Baru Islam, Novita Wijayanti: Semangat Baru untuk Indonesia Emas

by
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengatakan bahwa peringatan tahun baru Islam 1446 Hijriah menjadi momentum istimewa merefleksikan dan menumbuhkan semangat baru.

Terlebih, sambungnya, dalam memupuk semangat mengantarkan bangsa ini pada cita-citanya yang mulia, menuju Indonesia Emas

“Tahun Hijriah baru ini menandakan awal lembaran baru, penuh dengan harapan dan peluang untuk mewujudkan cita-cita bersama,” kata Novita dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (8/7/2024)

“Saya ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum ini sebagai pemicu semangat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas,” tambahnya.

Srikandi Partai Gerindra ini berpandangan, semangat hijrah yang terkandung pada tahun baru Islam hendaknya menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kita tinggalkan segala keburukan di masa lampau dan fokus pada upaya membangun masa depan yang gemilang bagi bangsa,” papar legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII tersebut.

Novita juga mengatakan visi Indonesia Emas bukanlah sebuah mimpi, melainkan sebuah tujuan yang harus diraih dengan kerja keras, kolaborasi, serta sinergi dari seluruh elemen bangsa.

“Kita harus bersatu padu, saling bahu-membahu, dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita mulia ini,” sebutnya.

Bahkan, perempuan kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini pun akan terus berkomitmen memperjuangkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat dan berpihak pada kepentingan bangsa dan negara.

“Saya akan terus menyuarakan aspirasi rakyat dan bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,”

Oleh karena itu, Novita kembali mengajak dan mengingatkan semua elemen bangsa menjadikan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah ini sebagai titik balik untuk meraih Indonesia Emas.

“Mari kita hijrah dari mentalitas lama menuju mentalitas baru, dari keterpurukan menuju kemajuan, dan dari perpecahan menuju persatuan,” pungkasnya. (Jal)