BERITABUANA.CO, JAKARTA – Keberhasilan program gebuk mafia tanah Kementerian ATR/BPN dibawah kepemimpinan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) patut diapresiasi dan harus terus didukung semua pihak.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Irwan (Fecho) dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Bahkan, kenaikan target operasi (TO) di tahun 2024 menjadi 86 dengan realisasi 46 TO, dan menyelamatkan sekitar 194 Ha tanah dengan potensi kerugian 2,75 triliun sampai akhir Juni ini, kata Irwan, merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.
“Disamping menyelamatkan kerugian negara dan masyarakat tentu ini adalah bentuk keseriusan, kerja nyata ATR/BPN bersama Satgas mafia tanah dalam penegakan hukum dan menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Irwan dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Irwan juga berpandangan, sejak dilantik pada Februari 2024, Menteri AHY terus menunjukan kerja nyatanya yang berpihak pada kepentingan rakyat dan negara.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini pun meyakini bahwa program reforma agraria dan gebuk mafia tanah dapat terus berjalan, dan semakin maju di era pemerintahan Prabowo Subianto nanti.
“Saya meyakini program reforma agraria dan gebuk mafia tanah di masa pemerintahan Presiden Prabowo ke depan bisa terus lebih maju,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur tersebut.
“Pastinya presiden terpilih akan memperkuat reformasi hukum dan birokrasi atas ruang dan tanah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan
bahwa dari 46 kasus yang telah terealisasi, pemerintah berhasil menyelamatkan 194 hektare tanah dengan potensi kerugian mencapai Rp 2,75 triliun. Menurutnya ini merupakan bukti nyata bagaimana Satgas Mafia Tanah bekerja dengan serius. (Jal)