Antusiasme Calon Mahasiswa Daftar ke ATVI-IMDE dalam Acara ‘Meets the Parents’

by
Calon mahasiswa dalam acara 'Meets the Parents' ATVI-IMDE. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Aula kampus baru Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan bertransformasi menjadi Institut Institut Media Digital Emtek (IMDE), dipenuhi orang tua dan calon manhasiswa dari berbagai SMA/SMK di Jabodetabek. Mereka sangat antusias mendengar penjelasan dari Direktur ATVI-IMDE, Pieter Andrian, dan para Ketua Program Studi, dalam acara yang dikemas dengan tajuk ‘Meets The Parents’, Sabtu (15/6/2024) kemarin.

Acara ‘Meets The Parents’, juga disertai dengan cek kesehatan, studio tour, berkeliling melihat fasilitas yang ada di kampus baru, makan siang bersama sambil dialog dengan paradosen dan Ketua Kaprodi.

Pieter Andrian dengan penuh semangat menjelaskan berbagai keuntungan bila mahasiswa kuliah di ATVI-IMDE mengingat, ATVI-IMDE bagian dari holding besar bernama Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK yang memiliki banyak perusahaan baik di bidang broadcasting, media online, rumah produksi, film, OTT seperti Vidio.com, content creator, rumah sakit, layanan keuangan seperti Superbank, dan lini bisnis lainnya yang saling mendukung. Lulusan ATVI-IMDE punya akses untuk memanfaatkan asset EMTEK khususnya praktik di studio, magang, dan nantinya diserap bekerja di ekosistem Emtek Group.

“Akademi Televisi Indonesia yang bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek mengundang orang tua para calon mahasiswa untuk bersilaturahmi secara langsung dengan Pejabat Rektorat dan para Kaprodi pada hari ini,” kata Pieter.

Lebih lanjut dijelaskan Pieter Andrian yang juga Vice President Group HR EMTEK, sebagian besar kekhawatiran orang tua terjawab saat dijelaskan bahwa dengan memilih untuk kuliah di Institut Media Digital Emtek, anak mereka secara langsung maupun tidak langsung sudah bergabung dalam ekosistem Emtek Group.

“Dengan demikian, tidak perlu ada keraguan lagi untuk langsung mendaftarkan anak-anak mereka ke Institut Media Digital Emtek. Ada 3 prodi baru di IMDE, yaitu S1 Bisnis Digital, S1 Seni Pertunjukan dan S1 Kajian Film & Media, selain dari D3 Komunikasi Massa dan Sarjana Terapan Produksi Media yang sudah berjalan selama ini,” ujar Pieter.

Ketua Program Studi Produksi Media Teguh Setiawan, mengatakan, acara ‘Meets The Parents’ merupakan salah satu cara untuk mendekatkan dan memperkenalkan kampus kepada para orangtua dan calon mahasiswa. Acara ini memberikan banyak manfaat selain mengenalkan beragam program studi yang ada, beasiswa.

Teguh melanjutkan, Produksi Media merupakan salah satu Prodi unggulan yang banyak peminatnya, terbukti dari beberapa calon mahasiswa yang hadir sebagian besar memilih prodi ini. Produksi Media merupakan Prodi dengan kompetensi yang banyak dibutuhkan di era digital saat ini, di antaranya kemampuan membuat konten, streaming, public speaking dan beragam kompetensi yang dibutuhkan baik untuk media konvesional maupun media sosial.

“Apalagi Prodi ini merupakan jenjang sarjana terapan (D4) dimana dalam proses belajar nya lebih banyak mengandalkan praktik daripada teori, yang didukung oleh para pengajar dari kalangan akademisi dan praktisi,” tambahTeguh.

Sementara itu Ketua Program Studi Kajian Film, Televisi dan Media (KFTM), Rhere Rewindinar mengatakan, Prodi KFTM merupakan studi yang menganalisis film, televisi dan media melalui perspektif budaya, sejarah, teknologi, ekonomi, politik maupun sosial.

“Para lulusannya selain memberikan kajian mendalam terhadap interpretasi dari realitas masyarakat dalam tataran nasional maupun global , juga secara praktis akan memberikan rekomendasi bagi dunia industri mengenai tren minat pasar terhadap film, televisi dan media,” ujar Rhere Rewindinar.

Prodi Seni Pertunjukan

Salah satu yang unik dan baru di IMDE adalah Program Studi Seni Pertunjukan. Ketua Prodinya, Adlino Dananjaya mengatakan, Program studi Seni Pertunjukan akan menjalani studi seni pertunjukan berbasis teori dan praktik. Mahasiswa mendaptkan keilmuwan dalam bentuk seni teater, tari, musik juga film.

“Pada akhir masa studi, mahasiswa akan membuat Tugas Akhir berupa karya seni pertunjukan media rekam (digital) atau seni pertunjukan media panggung. Harapan kami, lulusan dari Prodi Seni Pertunjukan, mahasiswa siap bersaing di industri kreatif, baik sebagi aktor, koreografer, sutradara, produser, penari, hingga manajer panggung,” ujar Adlino yang biasa disapa Danan.

Sedangkan Erwin Mulyadi, Ketua Pogram Studi D3 Komunikasi Massa mengatakan, Program Studi Komunikasi Massa adalah program studi jenjang Diploma Tiga (D3) yang mencetak lulusan Ahli Madya di bidang penyiaran, periklanan dan media digital yang terampil dalam membuat konten kreatif yang bisa dipakai dalam acara televisi atau media massa lainnya.

Dikemukakan Erwin, mulai tahun 2023, Prodi D3 Komunikasi Massa Akademi Televisi Indonesia membuka peminatan baru yaitu Digital Media Advertising, yang memiliki kurikulum inti di bidang media digital dan Komunikasi, ditambah dengan bekal ilmu periklanan seperti copywriting, strategi pemasaran, dan produksi iklan.

Dengan menempuh pendidikan di D3 Komunikasi Massa ATVI, mahasiswa akan memiliki bekal pengetahuan dan skill yang relevan dengan dunia industri media, didukung dengan dosen pengajar yang memiliki kompetensi di bidangnya, serta peralatan praktik yang memenuhi standar penyiaran.

“Profil Lulusan peminatan Digital Media Advertising ini nantinya juga akan bisa menjadi copywriter handal, ataupun social media specialist, dan brand advertiser di berbagai platform media digital,” kata Erwin. (Ery)