BERITABUANA.CO, JAKARTA – Banyaknya masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat domestik, terutama saat musim puncak liburan. Harga tiket perjalanan domestik yang lebih mahal ketimbang penerbangan internasional.
“Meminta pemerintah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf bersama Kementerian Perhubungan untuk memanggil perusahaan penerbangan untuk membahas tingginya harga tiket penerbangan domistik,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2024).
Hal itu, lanjut Bamsoet agar dapat menentukan harga tiket yang sesuai sebagai solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan tingginya harga tiket domestik, utamanya ketika puncak liburan tiba.
“MPR mengharapkan pemerintah dapat memetakan faktor-faktor penyebabnya tingginya harga tiket domistik dari hulu ke hilir dan segera memperbaikinya sebagai jalan keluar atau solusi yang tepat,” paparnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, pemerintah untuk berkomitmen memberikan harga tiket penerbangan yang terjangkau bagi masyarakat dengan pelayanan yang juga baik, khususnya bagi penerbangan untuk rute domestik, dikarenakan tingginya minat masyarakat untuk berpariwisata ke berbagai wilayah Indonesia.
“Khususnya ke Indonesia Timur, namun masih terkendala oleh tingginya harga tiket pesawat dibandingkan ke luar negeri,” pungkasnya. (Jal)
