BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi I DPR RI hari ini menggelar rapat kerja (Raker) untuk membahas sejumlah agenda, salah satunya persetujuan penerimaan hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari luar negeri.
“Hari ini kita kan terima hibah dari Brunei, dan kita akan mengirimkan hibah berupa amunisi ke Kamboja, dan itu perlu persetujuan dari DPR,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Rapat ini juga diantaranya membahas dua surat Menteri Pertahanan.
Surat Menhan tersebut yakni pertama, Nomor: B/2045/M/X/ 2023 tanggal 30 Oktober 2023, hal: Persetujuan Penerimaan Hibah Alpalhankam dari dan/ke Luar Negeri. Kedua, Nomor B/2471/M/XII/ 2023 tanggal 19 Desember 2023, hal: Persetujuan Penerimaan Hibah Alpalhankam dari Luar Negeri.
Di samping itu, Komisi I juga akan membahas mengenai kesiapan TNI beserta Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam rangka mendukung misi kemanusiaan ke Palestina.
“Ya itu juga nanti akan kita bahas mengenai rencana Kementerian Pertahanan, maupun TNI dalam rangka mendukung misi kemanusiaan ke Palestina, termasuk juga mengirimkan pasukan perdamaian atau proses evakuasi warga Indonesia di Gaza,” ungkap Meutya.
Absennya Prabowo dikonfirmasi langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Menurutnya, Prabowo berhalangan hadir lantaran ada agenda lain yang sudah terjadwal dan diwakilkan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra.
“Ini kan lebih kepada persetujuan hibah saja, jadi bukan sesuatu yang memang diharuskan menteri hadir, dan memang boleh diwakilkan. Tapi beliau (Menhan) Insya Allah akan ada hadir sebelum masa ini selesai,” jelasnya. (Jim)