Harlah Pancasila, Polsek Koja Bersama Karang Taruna Gelar Pekan Budaya Betawi

by
Polsek Koja Gelar Budaya Betawi. (Foto: CS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Polsek Koja berkolaborasi dengan Sudin Kebudayaan Kota administrasi Jakarta Utara dan Karang Taruna Kecamatan Koja menggelar Pekan Kebudayaan Betawi

Pergelaran Budaya Betawi dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila pada Sabtu (1/6/2024).

“Kegiatan hari ini adalah pekan kebudayaan Betawi yang ingin dihidupkan kembali oleh dinas kebudayaan Jakarta Utara, melalui Karang Taruna tentu anak-anak mudanya,” kata Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, di Makopolsek, Minggu (2/6/2024).

Ia menuturkan, terlaksananya kegiatan ini berkat kerjasama semua pihak dan atas persetujuan dari Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

“Kami dari Polsek Koja mewakili bapak Kapolres Metro Jakarta Utara menyiapkan atau memfasilitasi kegiatan ini agar berjalan dengan baik,” ucapnya.

Tak lupa, Roni mengucapkan terima kepada Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Utara dan rekan-rekan Karang Tarun atas kegiatan positif ini.

“Saya selaku Kapolsek Koja juga berterimakasih atas kegiatan positif ini, karena dari sini dapat menggali kembali history kebudayaan leluhur kita tentang akar budaya Betawi,” bebernya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada khususnya Karang Taruna yang dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

“Hanya satu hari perencanaan, ternyata acaranya sangat meriah. Ini juga disupport oleh ibu Cucu Ritawati selaku Kasudin Kebudayaan Jakarta Utara,” tukasnya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Koja, Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif. Ditambah lagi ada sosok anggota Polri yang sangat peduli dengan budaya lokal.

“Sangat positif, dengan dibantu bapak Kapolsek yang luar biasa pedulinya maka terlaksanalah kegiatan ini,” ucapnya.

Untuk kedepan, ia berharap Karang Taruna dapat terus dilibatkan demi membuka wawasan generasi muda soal keunikan budaya.

“Kami meminta pada Polri untuk selalu bersinergi kepada kami. Dalam segi apapun terutama yang berkaitan dengan kepemudaan mungkin dengan lebih mengedepankan kegiatan sosial,” ujarnya.(CS)