WNI Ditemukan Satu Tewas dan Satu Luka Parah di Malaysia, Diduga Berkelahi Antarmereka

by
ILUSTRASI

BERITABUANA.CO, KUALA LUMPUR – Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas dengan keadaan berumuran darah, daan satu lainnya, yang juga WNI  ditemukan dalam keadaan menderita luka parah, di tepi jalanan di Pahang, Malaysia.

Dilansir kantor berita Bernama dan The Star, Jumat (31/5/2024), temuan jenazah WNI itu terjadi di area Tringkap yang berada di Cameron Highland, Pahang, pada Kamis (30/5/2024) waktu setempat.

Kepala Kepolisian Pahang, Komisioner Datuk Seri Yahaya Othman, mengatakan bahwa pada Kamis (30/5/2024) malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat, jenazah seorang pria berusia 50 tahun ditemukan tergeletak dalam kondisi berlumuran darah oleh penduduk setempat.

Seorang pria lainnya ditemukan dalam kondisi terluka parah di lokasi berjarak hanya 500 meter dari lokasi temuan jenazah.

Otoritas setempat menyebut korban tewas dan korban luka merupakan warga negara Indonesia. Keduanya disebut berteman, dengan korban tewas bekerja sebagai tukang kebun kontrak di Malaysia. Tidak diketahui pekerjaan korban luka dalam insiden ini.

Penyebab kematian pria WNI itu belum diketahui secara jelas. Namun keterangan kepolisian setempat menyebut bahwa perkelahian diduga terjadi di pinggiran jalanan Tringkap antara tiga pria asal Indonesia, dengan salah satu dari mereka tewas terbunuh. Pemicu perkelahian itu tidak diketahui secara pasti.

“Berdasarkan keterangan para saksi mata, kami berhasil mengidentifikasi tersangka dan saat ini sedang melacak keberadaan seorang pria berusia 30-an tahun,” ucap Yahaya dalam pernyataannya kepada wartawan setempat.

“Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menemukan pria tersebut,” tegasnya.

Tidak diketahui secara jelas apakah tersangka yang sedang diburu Kepolisian Pahang itu merupakan satu WNI lainnya yang terlibat perkelahian di pinggir jalanan Tringkap yang berujung kematian tersebut. Yahaya tidak menyebutkan lebih lanjut soal asal kewarganegaraan tersangka yang tengah diburu polisi itu.

Dalam pernyataannya, Yahaya menambahkan bahwa satu WNI yang mengalami luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Sultanah Hajjah Kalsom di Cameron Highlands.

Kasus ini diselidiki oleh kepolisian setempat berdasarkan pasal 302 Undang-Undang Pidana atas delik pidana pembunuhan.

Anggota masyarakat yang memiliki informasi soal insiden itu diimbau untuk menghubungi pihak kepolisian guna membantu penyelidikan. (Kds)