Menpan RB: Layanan GovTech INA Digital yang Diresmikan Presiden Bakal Beroperasi September

by
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Menteri Pendayagunaan Aparatus Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa GovTech INA Digital yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berupa aplikasi bukan platform. Saat ini, semuanya sedang diintegrasikan dan diharapkan pada September sudah mulai beroprasi.

“Harapan bapak presiden tidak boleh lagi ada aplikasi baru kecuali kita menginteroperabilitaskan aplikasi. Jadi Kementerian/Lembaga, pemda KL diminta untuk menginteroperabilitas aplikasi yang ada sehingga di September nanti secara bertahap layanan INA digital di Govtech ini akan berjalan melalui berbagai cara yang lebih mudah simple dan transparan,” kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/5/2024).

Azwar menuturkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan timeline GovTech INA Digital ini untuk menyelenggarakan pelayanan berbasis elektronik khususnya di 9 Kementerian/Lembaga. Selain itu, ada juga layanan di ATR/BPN, BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan.

“Yang tidak kalah penting dilakukan peluncuran nama dan logo, yaitu INA digtal ini akan menjadi motor peningkatan kapabilitas digital pemerintah dengan memanfaatkan talenta digital terbaik bangsa, sekarang hampir 400 talenta digital ini sekarang sudah ada di Peruri di dalam INA Digital,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menambahkan bahwa peluncuran GovTech INA Digital ini merupakan langkah awal bagi untuk terus bekerja keras lagi dalam mengimplementasikannya.

“Untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa memimpikan dan melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata jadi tidak hanya slogan tetapi sesuatu yang bisa diimplikasikan. Kami mohon dukungan sekali lagi dari semua Kementerian agar tentu bulan September nanti kita bisa melakukan penugasan ini,” kata Erick saat memberikan sambutan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech di Istana Negara, Jakarta. (FDL87)