Sowan PP Salafiyah Syafi’iyah, Kepala BPVP Banyuwangi Senang Keluarga Restui Penamaan Auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin

by
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kabupaten Banyuwangi, Arsyad, S.Ag., M.Pd.I., melakukan silaturrahmi (sowan) kepada Putri KHR. As'ad yakni Nyai Isa'yah. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, BANYUWANGI– Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kabupaten Banyuwangi, Arsyad, S.Ag., M.Pd.I., melakukan silaturrahmi (sowan) ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (PPSS) Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (25/4/2024). Silaturrahmi tersebut dalam rangka meminta restu dari keluarga untuk penamaan Auditorium BPVP Banyuwangi dengan nama pendiri PPSS Asembangus, KH. Raden As’ad Syamsul Arifin.

“Alhamdulillah pada hari Sabtu tanggal 25 Mei Pukul 15.00 WIB diterima lansung Cucu KH.Raden As’ad Syamsul Arifin yakni KH. Raden Azaim Ibrahimy. Kunjungn kami dalam rangka meminta restu penamaan Gedung serba guna BPVP Banyuwangi menjadi Auditorium KHR.As’ad Syamsul Arifin,” kata Arsyad kepada www.beritabuana.co, Minggu (26/4/2024).

“Dengan ketawadluannya, beliau pada prinsipnya setuju, namun harus mendapat restu lebih awal dari putra dan putri Kyai As’ad Syamsul Arifin,” sambung Kepala BPVP Banyuwangi menjelaskan hasil pertemuannya dengan Ra Azaim Ibrahimy.

Setelah mendapatkan arahan dari Ra Azaim, dirinya mengaku langsung melakukan sowan ke kediaman salahsatu putri KHR. As’ad yakni Nyai Isa’yah.

“Dan, Alhamdulillah (Nyai Isa’yah) merestui pemberian nama Auditorium KH. Raden As’ad Syamsul Arifin BPVP Banyuwangi,” ucapnya.

Inspirasi Stafsus Menaker

Arsyad lalu mengungkapkan inisiasi penamaan Gedung serbaguna tersebut terinspirasi pada saat dirinya bertemu dengan Staf Khusus Menaker yakni Bapak Caswiyono Rusdy dan Plt.Ses Ditjen Muhammad Ali, Ph.D dan melakukan ziarah ke makam KH. Raden As’ad Syamsul Arifin.

Disela-sela ziarah, Stafsus Menaker Bapak Caswiyono memberikan inspirasi dan inisianya terkait penamaan Auditorium tersebut. “Saat itulah inspirasi dari pak Stafsus dan kami tindaklnjuti,” tutupnya

Diketahui, Auditorium KH. Raden As’ad Syamsul Arifin BPVP Banyuwangi tersebut awalnya hanya bernama gedung serbaguna. Agar ke depannya menjadi barokah, Kepala BPVP Banyuwangi, Arsyad berinisiatif memberikan penamaan menjadi Auditorium KH. Raden As’ad Syamsul Arifin.

Niat mulia dari Kepala BPVP Banyuwangi tersebut bukan tanpa alasan. Dipakainya nama KH. Raden As’ad Syamsul Arifin untuk salahsatu nama Aula di lembaga yang dipimpinnya ini dikarenakan KH. Raden As’ad menjadi salahsatu pendiri Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) dan Pahlawan Nasional. (FDL87)