Soal Gaji Guru Honorer, Bamsoet Usulkan Begini ke Pemerintah

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Win)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kondisi gaji guru honorer yang masih memprihatinkan terus mendapat perhatian di ruang publik. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), misalnya.

Bamsoet mengatakan, pemerintah bersama pihak sekolah perlu mengkaji dan mengevaluasi terkait besaran gaji yang diterima para guru honorer di Indonesia.

“Disesuaikan dengan kinerja atau berapa jam mata pelajaran yang diajarkan dan tunjangan yang diberikan dengan disesuaikan standar upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kota/kabupaten (UMK) di daerah masing-masing,” kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Seperti diketahui, hingga saat ini sebanyak 74 persen guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp 2 juta. Bamsoet berpandangan, pemerintah harus memiliki komitmen untuk memberikan kesejahteraan bagi guru honorer di Indonesia. “Tentunya dengan terus memperjuangkan besaran anggaran pendapatan yang sesuai bagi para guru honorer di Indonesia di dalam APBN maupun APBD,” papar politikus dari Partai Golkar tersebut.

Bahkan, Bamsoet juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkeu, dapat mendorong anggaran belanja pendidikan untuk ditingkatkan, terhadap alokasi dana yang ditujukan ke daerah-daerah bertujuan untuk peningkatan penghasilan bagi guru khususnya guru honorer.

“Jangan sampai, alokasi dana tersebut disalahgunakan atau disalurkan tidak sesuai sasaran penerima,” tegasnya.

Sembari, lanjut Bamsoet, pemerintah untuk terus mendorong proses sertifikasi dan peningkatan kapasitas guru. “Sehingga guru juga bisa mendapatkan gaji yang memadai dan bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya. (Jal)