BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perkembangan teknologi informasi yang didukung kecepatan internet, serta kemudahan menjalin hubungan melalui media sosial (Medsos), sangat memudahkan kehidupan. Salah satunya juga membuat pertemanan atau persahabatan bisa dijalin, mulai dari pelosok Tanah Air hingga ujung belahan dunia mana pun.
Sekarang, melalui salah satu aplikasi yaitu WhatsApp atau WA dengan mudah dan murah dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi baik langsung maupun tak langsung dengan teman dan sahabata kita di manapun berada. Begitu juga media sosial seperti Facebook dan Instagram, dimana semua itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan mempererat persahabatan.
Salah satu persahabatan yang amat solid dan erat dijalin oleh alumni SMAN 8 Tahun 1982 yang biasa menyebut dirinya Smandel ’82. Para lulusan sekolah menengah atas yang terletak di Jalan Taman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan itu sebenanrnya sudah menyebar sejak mereka lulus sekolah 42 tahun sialam.
Namun, meski tianggal berjauhan, ada yang di luar kota dan juga di luar negeri, tetapi persahabatan mereka sampai saat ini masih eksis, masih solid, bahkan kelompok-kelompok kecil dari alumni Smandle ’82 ini kerap melakukan traveling seperti masa SMA.
Karena itu Alumni Smandel ’82 punya motto ‘Forever Yong’, dan bahkan persahabatan yang tak lekang oleh waktu dan situasi itu terekam setiap tahun dalam atribut kaos dan spanduk/banner ketika setiap tahun digelar acara halalbihalal. Kegiatan silaturahim dan berbagai selingan yang menarik, diselenggarakan baik di rumah yang luas milik salah satu teman maupun di sekolah tercinta, SMAN 8 Jakarta alias Smandel.
Tahun 2024 ini, tepatnya pada 4 Mei lalu, kegiatan besar halalbihalal atau HBH diadakan di sekolah dengan tema “Ta’ Luput Jejak ’82”. Kegiatan ini tak tanggung-tanggung melibatkan kepanitiaan seluruh perwakilan kelas, sebab acara yang dikemas juga beragam, ada panggung musik untuk lomba music tiap kelas, juga hiburan, ceramah kesehatan oleh Ketua Dokter Alumni Smandel dr. Herry Nursetyanto, dengan host, dr. Eka Mukti Rusriyanti atau dokter Yanti.
Dokter Yanti yang juga Alumni Smandel’ 82 sangat bangga karena kehadiran rekan seangkatannya adalam acara yang sangat penting yaitu menjaga kesehatan di usia 60 tahun ke atas. “Jadi, disamping kangen-kangen, kita diingatkan menjaga kesehatan agar tetap bugar dan terus dapat menjalin silaturahim,” katanya.
Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis bagi alumni dan ada 3 laboratorium yang mendukung acara ini yakni Prodia, Paramita dan Pramita, juga ada bazaar UKM dari kalangan alumni. Jadi betapa meriah dan hebohnya acara HBH Smandel’ 82 ini.
Ta’ Luput Jejak ’82
Tahun 2024 jadi momen bersejarah bagi para alumni, sebab acara besar HB yang digelar di aula dan lapangan SMAN 8 sangat meriah, semua alumni yang terlibat bukan saja merasa amat terkesan tapi merasa memiliki persahabatn yang abadi. Semua kelas baik IPA maupun IPS dalam Smandel ’82 menjadi panitia sehinga kebersamaan menjadi semakin guyub dan itu terlihat saat pemeriskaan kesehatan, ceramah tentang kesehatan, stand UMKM, dan deretan kursi di depan panggung utama yang juga menghadirkan sejumlah guru yang pada masa tahun 1980-an mengajar para alumni.
Acara di panggung musik berlangsung hingga sore, dan usai acara seremonial resmi, maka hiburan pun dimulai, lalu yang cukup heboh, lomba antar kelas layaknya classmeeting jaman SMA dulu. Tiap kelas menampilkan lagu, gaya, dan penampilan unik, juga ada tim juri yang serius menilai dari berbagai aspek, termasuk yel-yel kelas. Wahhh jadi teringat masa sekolah dulu.
Pada Selasa (21/05/2024) kemarin, penitia menggelar acara evaluasi HBH yang tersebut di sebuah rumah makan di Tebet, dan perwakilan kelas serta panitia pun hadir. Ketua Ikatan Alumni Smandel ’82, Darma Akhyuzi mengatakan, pelaksanaan HBH tahn ini sangat meriah, bahkan diluar ekspetasi dirinya, karena ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita melibatkan semua kelas untukk kerja untuk kebersamaan, Kita jadikan panitia perwakilan kelas. Efek nya semua alumni tiap kelas hadir. Di tambah lagi adanya keterlibatan DAS atau Dokter Alumni Smandel yang mampu menarik sponsor berpartisipasi, yakni Prodia, Prahita, dan Paramita,” ujar Darma sembari berharap dengan kondisi alumni yang memasuki usia di atas 60 alias berstatus lansia muda, berharap untuk terus hidup sehat.
Partisipasi Tiga Laboratorium
Seperti disinggung dalam HBH Smandel ’82 ini ikut terlibat tiga laboratorium atau lab yang secara khusus memberikan layanan pemeriksaan gratis. Perwakilan Parahita, Maulana Novan mengatakan, panitia acara HBH Alumni Smandel ’82 menyambut hangat kehadiran kami. Untuk itu panitia berterima kasih dan berharap ke depannya para dokter DAS, tetap dapat dipercaya untuk pemeriksaan kesehatan keluarga besar alumni SMAN 8 Jakarta. “Jaga kesehatan ya dengan rutin cek kesehatan di Parahita. Salam sehat selalu,” ujar Maulana.
Begitu juga perwakilan Pramita, Arip Barzah. Dikatakan, acara HBH sangat terorganisir dengan baik. Acaranya meriah, mulai dari pemeriksaan kesehatan, HBH sampai acara-acara hiburan. Acara ini juga sangat mendukung awareness akan kesehatan yang hadir, mulai dari pengetahuan sampai pemeriksaan kesehatan.
“Panitia mensupport acara ini dengan beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang jumlah totalnya 63 peserta dari 73 pendaftar. Kami dari Pramita Labs juga memberi informasi layanan apa saja yang dapat dinikmati oleh peserta. Semoga acara ini akan rutin diadakan untuk menjalin silahturahmi antaralumni dan meningkatkan lagi perhatian terhadap kesehatan,”katanya.
Kesan sangat baik juga diungkapkan perwakilan dari Prodia, Abdiel Praha D, kalau kegiatan HBH ini terselenggara dengan tujuan yang sangat baik untuk mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan di usia yang tidak lagi muda.
“Semoga kegiatan ini dapat terus terselenggara dengan serangkaian tema yang berbeda secara kontinyu untuk dapat memberikan edukasi secara lebih luas,” papar Abdiel. (Ery)
